Usia Ideal
Presiden Indonesia
James Luhulima ; Wartawan
Kompas
|
KOMPAS,
12 Januari 2013
Tahun depan, 2014, bangsa Indonesia akan
memilih presiden untuk periode lima tahun berikutnya, tahun 2014-2019. Hingga
kini, belum ada calon yang dianggap benar-benar pas atau cocok untuk dipilih
menjadi pengganti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono pertama kali
terpilih sebagai presiden pada tahun 2004. Ia terpilih kembali untuk kedua
kalinya pada tahun 2009. Oleh karena Undang-Undang Dasar 1945 yang telah
diamandemen menetapkan bahwa jabatan presiden hanya dua periode, pada tahun
2014 Susilo Bambang Yudhoyono tidak boleh mencalonkan diri lagi.
Itu sebabnya, muncul beberapa nama yang
disebut-sebut akan menggantikan dirinya. Mulai dari Ani Yudhoyono (istrinya),
Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Wiranto, Sri Mulyani Indrawati,
Hatta Rajasa, Muhammad Jusuf Kalla, dan Aburizal Bakrie. Di luar itu juga
disebut-sebut, antara lain Rhoma Irama, Gita Wirjawan, Djoko Suyanto, Mahfud
MD, Anies Baswedan, Anas Urbaningrum, dan Pramono Edhie Wibowo.
Bagi calon presiden yang partainya termasuk
dalam 10 partai politik yang lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum,
keadaannya lebih mudah karena mereka akan dapat dicalonkan partainya sendiri.
Dan, bagi partai yang perolehan kursinya di DPR lebih dari 20 persen pada
Pemilu Legislatif 2014, keadaannya jauh lebih mudah.
Sementara bagi partai kecil yang perolehan
suaranya di bawah 20 persen, keadaan agak lebih sulit karena harus bergabung
(koalisi) dengan partai lain untuk dapat meloloskan calon presiden yang
mereka usung. Adapun calon presiden independen, yang tidak memiliki partai
politik, hanya dapat berharap-harap cemas akan ada partai yang mau
mencalonkan dirinya.
Sejauh ini, baru beberapa partai yang sudah
menyebutkan calonnya, yakni Partai Golkar yang mengajukan ketua umumnya,
Aburizal Bakrie, Partai Amanat Nasional (Hatta Rajasa), Partai Gerakan Rakyat
Indonesia/Gerindra (Prabowo Subianto), Partai Nasional Demokrat (Surya
Paloh), dan Partai Hati Nurani Rakyat/Hanura (Wiranto).
Banyaknya calon yang disebut-sebut itu
makin mengaburkan gambaran tentang siapa yang paling pantas dipilih untuk
menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kecenderungan yang ada di
masyarakat luas adalah menginginkan presiden dari generasi muda.
Pertanyaannya, berapakah usia ideal presiden Indonesia? Tidak ada jawaban
yang pasti untuk itu. Undang-undang hanya menetapkan usia presiden Indonesia
sekurang-kurangnya 35 (tiga puluh lima) tahun. Batas atasnya tidak ada.
Melihat Sejarah
Calon-calon presiden yang muncul saat ini
pada tahun 2014 akan memiliki rentang usia dari 45 tahun (Anies Baswedan dan
Anas Urbaningrum), yang termuda, hingga 72 tahun yang tertua (Muhammad Jusuf
Kalla).
Untuk mengetahui berapa usia ideal presiden
Indonesia, ada baiknya kita menengok ke belakang dan melihat sejarah.
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, menduduki jabatan presiden pada tahun
1945 dalam usia 44 tahun.
Presiden kedua, Soeharto, mengambil alih
jabatan presiden dari Soekarno pada tahun 1967 dalam usia 46 tahun. Soeharto
berkuasa selama 31 tahun sebelum digantikan BJ Habibie, sebagai presiden
ketiga, pada tahun 1998 dalam usia 62 tahun.
Pada tahun 1999, Presiden BJ Habibie
digantikan Abdurrahman Wahid, sebagai presiden keempat, dalam usia 59 tahun.
Presiden Abdurrahman Wahid kemudian digantikan Megawati Soekarnoputri,
sebagai presiden kelima, pada tahun 2001 dalam usia 54 tahun. Presiden
Megawati Soekarnoputri digantikan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden
keenam pada tahun 2004 dalam usia 55 tahun.
Dari data sejarah itu dapat disimpulkan
bahwa usia ideal presiden Indonesia berkisar 45-55 tahun. Dan, jika berpegang
pada data itu, calon presiden yang pada tahun 2014 memenuhi kriteria itu
hanyalah Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum (45), Gita Wirjawan (49), dan
Sri Mulyani Indrawati (52).
Persoalannya, dari keempat nama yang
disebut sebagai calon presiden pada tahun 2014 itu hanya Anas yang menjabat
sebagai ketua umum partai politik, dalam hal ini Partai Demokrat. Namun,
walaupun sebagai ketua umum, masih harus ditunggu apakah Partai Demokrat akan
mengajukan ketua umumnya sebagai calon presiden pada tahun 2014.
Mengingat, sampai saat ini Partai Demokrat
sama sekali belum memberikan tanda-tanda mengenai siapa yang akan diajukannya
sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden secara langsung pada tahun
2014. Apalagi, siapa calon Partai Demokrat masih harus ditentukan Ketua Dewan
Pembina Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara Anies Baswedan, Gita Wirjawan,
dan Sri Mulyani Indrawati harus menunggu pinangan dari kesepuluh partai
politik yang akan bertarung dalam pemilihan presiden pada tahun 2014,
termasuk pinangan dari Partai Demokrat.
Mengenai usia ideal presiden, ada argumen bahwa
Soekarno yang diangkat sebagai presiden pada usia 44 tahun dan Soeharto yang
diangkat pada usia 46 tahun itu adalah usia ideal presiden pada masa krisis
(perjuangan kemerdekaan tahun 1945 dan gerakan 30 September 1965). Sementara
usia ideal presiden dalam masa normal adalah 54 hingga 59 tahun. Itu mengacu
pada usia tiga presiden yang terpilih dalam masa normal.
Secara umum, usia 45 tahun, 10 tahun di
atas batas minimal yang ditetapkan undang-undang, adalah batas usia ideal
paling bawah. Adapun untuk batas usia ideal paling atas adalah 55 tahun.
Walaupun dari data yang ada dapat
disimpulkan bahwa usia ideal presiden Indonesia berkisar 45-55 tahun, tidak
berarti calon-calon presiden yang usianya di atas usia ideal itu tidak akan
terpilih. Di dalam politik segala sesuatu dapat terjadi…. ●
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar