Asian
Games dan Jiwa Nasionalisme
Badiyo ; Pemerhati Politik dan Pencinta
Olahraga
|
KORAN
SINDO, 07 April 2018
Kurang lima bulan lagi
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII. Pesta olahraga
bangsa-bangsa se-Asia ini digelar 18 Agustus-2 September 2018. Kompetisi
olahraga multievent itu akan digelar di Jakarta dan Palembang. Selain dua
kota itu, beberapa tempat juga disiapkan sebagai tuan rumah pendukung seperti
Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi
tuan rumah Asia Games.
Sebelumnya Indonesia
menjadi tuan rumah Asian Games IV pada 1962. Un tuk menyelenggarakan Asian
Games 1962, Presiden Soe karno membangun Stadion Utama Senayan yang kini ber
nama Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebagai tuan ru mah, saat
itu Indonesia bisa dikatakan berhasil, baik sebagai tuan ru mah maupun dalam
hal prestasi. Pada Asian Games 1962 Indo nesia bertengger di peringkat kedua
di bawah Je pang. Saat itu atlet-atlet Merah Putih meraih 77 medali dengan
rincian 21 emas, 26 perak, dan 30 pe runggu.
Sejarah
Asian Games
Asian Games berawal dari
ajang olahraga di Asia bernama Far Estern Championship Ga mes. Ajang itu
diadakan dengan tujuan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama di antara
tiga negara di Asia timur jauh, yaitu Kekaisaran Jepang, Kepulauan Filipina,
dan Republik Tiongkok. Far Estern Championship pertama diselenggarakan di Manila,
Filipina.
Pada 1934 Tiongkok
mengundurkan diri dari ajang tersebut karena ada konflik dengan Kekaisaran
Jepang saat itu. Setelah Perang Dunia II berakhir, beberapa negara di Asia
memperoleh kemerdekaan, termasuk Indonesia. Negara-negara yang telah merdeka
tersebut menginginkan sebuah kompetisi baru di mana unjuk kekuatan tidak
dilakukan me lalui kekerasan dan pe pe rang an. Ajang olahraga menjadi salah
satu pilihan.
Setiap negara bi sa unjuk
kekuatan melalui kompetisi olahraga. Pada saat Olimpiade London, Agustus
1948, perwakilan India Guru Dutt Sondhi meng usulkan kepada para pimpinan
kontingen negara-negara Asia untuk menyenggarakan kompetisi olah raga.
Seluruh per wa kilan
tersebut setuju dan seba gai lang kah awal akan di bentuk Federasi Atletik
Asia. Pada Feb ruari 1949, Federasi Atletik Asia terbentuk dan menggunakan
nama Federasi Asian Games. Panitia menyepakati untuk menyelenggarakan Asian
Games I di New Delhi, India.
Mereka juga sepakat bah wa
Asian Games akan di selenggarakan setiap em pat tahun sekali. Jika melihat
sejarahnya, tu juan awal di selenggarakannya Asian Games adalah mengganti
atau mengalihkan cara unjuk kekuatan antar negara. Jika sebelumnya unjuk
kekuatan di lakukan dengan cara ber pe rang, maka Guru Dutt Sondhi sebagai
penggagas mengingin kan unjuk kekuatan dengan cara yang lain, yakni melalui
kompetisi ola h raga.
Peperangan bisa dilakukan
dengan alasan sepihak dan sering kali tidak adil. Sementara kompetisi olah
raga dilakukan secara fair play sesuai aturan yang telah di se pakati
bersama. Sebuah ga gasan yang sangat mulia. Karena itu, Asian Games adalah
ajang unjuk kekuatan antarnegara melalui kom pe tisi olahraga. Bisa juga dika
takan, Asian Games adalah “perang” antarnegara Asia di era modern.
Tak heran jika setiap
negara akan mem per siapkan diri se baik-baiknya untuk meng ha dapi pesta
olah raga multievent ini. Setiap ne gara ingin menjadi yang terbaik dengan
meraup medali sebanyak mungkin. Atlet-atlet yang berjuang di lapangan
sejatinya mereka adalah para prajurit yang membela negaranya masing-masing.
Mereka berjuang dengan
penuh semangat dan pantang menyerah s ejak babak penyisihan hingga babak
berikutnya. Jika bisa sam pai di final dan berhasil menang, maka rasa suka
cita ber campur haru menyelimuti wajah-wajah para juara. Tak jarang di antara
mereka ada yang sampai meneteskan air mata saat di ku mandangkan lagu
kebangsaan dan pengibaran bendera negara masing-masing. Haru ber campur
bangga.
Jiwa
Nasionalisme
Nasionalisme adalah
perasaan cinta yang begitu kuat ter hadap negara dan bangsanya. Nasionalisme
akan membuat seseorang merasa memiliki dan bangga akan negara dan bang sanya.
Seseorang yang telah me miliki jiwa nasionalisme, dia akan selalu membela
negara dan bang sanya, kapan pun dan di mana pun.
Nasionalisme ada lah
sebuah sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang menem pat kan
kepentingan bangsa dan ne gara di atas ke pentingan pribadi atau ke lom pok.
Namun, adakalanya jiwa nasionalisme itu terkikis ka rena berbagai hal salah
satunya adalah arus globalisasi. Masuk nya berbagai budaya dan produk asing
seiring arus globali sasi berdampak pada memudarnya jiwa nasionalisme
terutama pada generasi muda.
Banyak generasi muda Indonesia
saat ini lebih tahu dan men cintai budaya asing dari pada budaya-budaya asli
Indonesia. Padahal, untuk menjadi bangsa yang maju dan kuat, jiwa
nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warganya.
Dengan jiwa nasionalisme,
setiap warga negara akan merasa cinta dan bangga dengan bangsa dan ne
garanya. Begitu sebaliknya, setiap warga negara merasa terusik jika ada
bangsa lain yang meremehkan atau bahkan meng hina bangsanya. Inilah jiwa
nasionalisme yang harus dimiliki oleh setiap rakyat Indonesia.
Membangkitkan
Kembali Jiwa Nasionalisme
Sehari setelah perayaan
Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, pesta olahraga terbesar di benua
Asia akan di mulai. Ini adalah momentum untuk membangkitkan kem bali jiwa
nasionalisme rakyat Indonesia. Semangat patrio tis me para pahlawan saat mem
perjuangkan kemerdekaan du lu diharapkan akan menular ke pada para atlet
Indonesia yang berlaga.
Perjuangan para pahlawan
kemerdekaan dan perjuangan para atlet Asian Games 2018 pada hakikatnya sama.
Ber juang demi bangsa dan negara Indonesia. Dengan jiwa na sio nalisme,
mereka akan berjuang habishabisan di lapangan. Mereka akan mengerahkan
segenap kemampuannya untuk meraih kemenangan bagi bangsa dan negara
Indonesia.
Bukan hanya para atlet,
seluruh rakyat Indonesia juga harus memberikan dukungan dan doa bagi
perjuangan dan kemenangan kontingen Indonesia. Mari jadikan Asian Games 2018
yang kebetulan berdekatan dengan perayaan ulang tahun kemerdekaan ke-73 RI
sebagai momentum un tuk membangkitkan kembali jiwa nasionalisme. Saatnya semua
rakyat bersatu padu mendukung perjuangan atlet-atlet Indonesia. Demi
berkibarnya merah putih, demi berkuman dang nya lagu kebangsaan Indonesia
Raya. ●
|
BONUS 10% SETIAP HARI
BalasHapusDelegasi Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan paling baik yang menyediakan jasa layanan kepada permulaan akun permainan judi atau taruhan online untuk kamu di perwakilan judi online yg bertaraf International, valid dan terpercaya hanya di http://104.248.148.252/.
Juga Sebagai Delegasi Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola sudah berkerja sama bersama industri Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh sang presiden Isle of Man buat beroperasi juga sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://bolazeus.info/2018/12/31/situs-agen-taruhan-online-deposit-via-pulsa-25rb/
https://bolazeus.info/2018/12/30/agen-betting-online-deposit-via-pulsa-telkomsel/
https://bolazeus.info/2018/12/29/situs-agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya/
https://bolazeus.info/2018/12/28/agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya-di-asia/
Ayo daftar sekarang di Zeusbola ---> http://104.248.148.252/
Apakah kamu sudah tau prediksi togel mbah jambrong yang jitu? bila belum baca Prediksi jitu mbah jambrong Sgp
BalasHapus