Renungan
Seputar Topi di Pesawat
Jean Couteau ; Wartawan Senior Kompas
|
KOMPAS,
19 November
2017
Saya yakin Anda tidak akan
percaya begitu saja, tetapi salah satu tempat yang paling baik untuk
menyaksikan keberagaman masyarakat Indonesia adalah ketika mau naik pesawat
terbang. Bisa di ruang tunggu, berdampingan dengan pejabat yang ditinggal
ajudan, pengusaha kehilangan sekretaris, dan cerdik-pandai tanpa panggung.
Tak terhitung tentu saja turis berbulu dada hitam yang terus melongo
mondar-mandir tak sabaran.
Namun, keberagaman yang saya
saksikan kemarin bukan di ruang tunggu pesawat Lion Air jurusan Denpasar,
melainkan di ruang pesawat. Dalam bentuk apa? Dalam bentuk dua topi yang
sama-sama ngetren belakangan ini, tetapi amat berbeda isyaratnya. Yang satu
adalah topi pria hitam dengan “brim” kecil, konon disebut fedora. Topi itu
dipakai penumpang yang tepat berdampingan dengan saya, di kursi 20 F. Yang
satunya di baris kursi depan, pas di depan saya, adalah sorban. Melihat kedua
topi itu, saya membiarkan diri merenung.
Saya tidak tahu bila Anda sudah
perhatikan gelagat ini, tetapi di kalangan mereka yang merasa dirinya
bebas-merdeka itu, terlihat semakin banyak pria yang menutup kepalanya dengan
topi fedora hitam yang kecil. Penampilannya, bila mau obyektif, rada aneh,
mirip stupa, tetapi topi itu kini menjadi makin keren. Di kota, pria-pria
tertentu ramai-ramai mengenakannya. Menjadi tanda in-group-nya: bila mau
dianggap sebagai tokoh intelektual yang tidak hanya tercerahkan, tetapi juga
mencerahkan, harus memakai topi fedora yang lucu itu. Konon terdapat sesuatu
yang disiratkan olehnya: otonomi pemikiran. Kiblat para pemakainya memang
pada umumnya bukan ke Barat atau ke Timur, melainkan tepat di bawah topi, di
dalam isi kepala empunya. Namun jangan keliru: Bisa jadi kepalanya penuh
kutipan siap pakai dari penulis Posmo Perancis yang tak jelas itu. Namun, apa
pun halnya, saya berani gondok: tidak ada satu pun pemakai fedora itu yang
berideologi radikal.
Topi itu paling diminati para
seniman, penyair, dan kaum gendeng yang tak bertanggung jawab lainnya. Hal
ini bukan tanpa risiko buat mereka. Melihat bagaimana popularitas fedora
semakin menjamur di seputar DKJ, TIM, Salihara, dan tempat tongkrongan
seniman lainnya, dapat dipertanyakan sejauh mana penggunaan topi itu bakal
berpengaruh negatif pada pemberian subsidi oleh gubernur baru Jakarta kepada
lembaga-lembaga seni yang rata-rata sekuler. Saya tidak guyon, loh!
Bila nasib fedora dan
pemakainya belum tentu menjanjikan di area Balai Kota Jakarta, lain halnya
dengan topi jenis sorban. Kini, bak layar diterpa angin kencang, pemakainya
mulai kelihatan di Lion Air, bahkan di rute Jakarta-Denpasar. Melihat pitanya
bergelantungan tepat di depan hidung saya, saya terpancing nakal berpikir:
jangan-jangan pemilik kepala ini menuju Bali khusus untuk mempromosikan
Pancasila. Bisa berabe. Namun di lain pihak saya tenang. Sejak tahun lalu
tidak lagi tersisa banyak tempat publik di mana pemakai fedora dan pemakai
sorban dapat berdampingan. Pesawat terbang adalah salah satu tempat publik
yang langka tersebut. Meskipun diberikan kursi yang berdekatan satu sama
lainnya, pemakai kedua topi ini tidak perlu saling sapa. Ketika lepas landas,
mereka sama-sama bergumam, tetapi puisinya kedengaran lain, dan tidak sampai
kedengaran, memang tidak boleh bersuara keras di pesawat. Untuk si pemakai
sorban, ini merupakan hal baru, suatu pelajaran, tentunya. Dia hanya akan
taat pada perintah dari yang di atas, katanya. Karena itu dia bungkam, duduk
melongo, menatap tanpa asa bentuk lutut pramugari yang berlalu-lalang di
depannya. “Wow, Tuhan!”
Tahu, apa yang saya pikir ini,
sambil menggaruk-garuk kepala botak saya? Mengapa pemakai fedora dan sorban
bisa berdampingan dengan tenang nan damai di pesawat? Sebab aturannya jelas
dan tegas. Bagaimana kalau negara dikelola seperti pesawat terbang? ●
|
Agen Situs Terpercaya
BalasHapusAgen Casino Terpercaya
https://bit.ly/30ZegxT
Ayo gabung bersama kami di 88CSN dan banyak bonusnya juga bos ku..
88CSN bagi-bagi promo Special dan freechip untuk semua member kami !!
*Bonus New Member 180%
* Bonus New poker 20%
*Bonus Rollingan Casino Hingga 0.8%
* Bonus Referral
Info lebih lanjut langsung hubungi CS kami pelayanan 24 jam
WA : 081358840484