|
KOMPAS,
27 Juni 2013
Tulisan
(dokumen) adalah sumber pembelajaran generasi berikutnya. Tanpa tulisan,
kebudayaan tidak akan maju. Kita bisa belajar karena ada tulisan. Oleh karena
itu, menulislah.
Semangat
dan keyakinan menulis itulah yang disebarkan oleh Budi Darma (76), novelis yang
juga Guru Besar Universitas Negeri Surabaya. Baik langsung maupun tidak, Budi
Darma mengajak orang-orang di sekitarnya untuk menulis. Melalui buku-bukunya,
ceramah, seminar, bimbingan kuliah, atau hanya sekadar saat ngobrol santai.
Budi
Darma pernah dipercaya mendidik penulis berbakat dari Indonesia, Malaysia, dan
Brunei dalam program penulisan Majelis Sastra Asia Tenggara.
”Mendorong
orang menulis bukan dengan menggurui atau memerintah. Sebab, orang justru akan
enggan kalau disuruh atau diperintah. Intinya disemangati menulis, tetapi
pelan-pelan saja,” tutur suami Sitaresmi tersebut sambil tersenyum.
Menulis
bukan sekadar menorehkan huruf dan kata. Menulis membiasakan seseorang dengan
literasi (kemampuan membaca). Literasi tentang apa pun juga, baik tentang
lingkungan, alam, manusia, atau hal lain. Literasi akan mengajarkan kita
membuat rencana dengan baik.
”Menulis
mendorong kita merencanakan segala sesuatu. Bagaimana tulisan dibuat dengan
ekonomisasi kata, bagaimana tulisan disusun dalam ruang yang ada, dan bagaimana
tulisan itu akan diarahkan,” ujar penulis yang telah menerima belasan
penghargaan dari dalam dan luar negeri tersebut.
Membaca
masalah
Menurut
Budi Darma, menulis akan mengajarkan kita membaca atau melihat masalah.
Menemukan inti persoalan, membuat abstraksinya, lalu mencari solusi.
Menulis
beda dengan mendongeng. Yang dilakukan bangsa ini kebanyakan adalah mendongeng.
Semua bicara dan bercerita, terkungkung dengan kemegahan masa lalu. Saling
tumpang tindih, sahut-menyahut, hingga nyaris tidak bisa menemukan akar
persoalan sesungguhnya.
”Akibatnya,
kita tidak bisa mengidentifikasi persoalan sebenarnya. Kita dengan mudah
melupakan hal-hal lalu. Ujung-ujungnya kita jadi bangsa pelupa,” kritik Budi
Darma.
Lupa
akan kesalahan, kejahatan, dan penipuan yang merugikan bangsa. Lupa akan
korupsi, kolusi, nepotisme, serta kekerasan yang terjadi berulang-ulang.
Lama-lama kesalahan itu terlembaga dan sistematis. Celakanya, kekeliruan itu
kemudian dimaklumi dan dianggap wajar.
Dengan
menulis, kita mampu mengidentifikasi dan mengabstraksi masalah. Ini membuat
kita bisa melacak kembali informasi pada masa lalu. Tidak melupakan yang telah
berlalu. Tak heran, hingga kini Budi Darma terus menulis. Ia menolak lupa
dengan hal-hal pada masa lalu.
Lalu
apa yang bisa kita tulis? Semua hal di sekitar kita bisa jadi bahan tulisan.
Budi Darma mengajarkan, saat masih kecil, ia bisa menulis situasi tentang malam
hari. Ia menuliskannya saat diajak sang ayah bertandang ke rumah temannya, yang
memiliki mesin tik. Karya itu pun mendapat penghargaan majalah Budaya di
Yogyakarta.
”Dahulu,
masa penjajahan, sangat sulit mendapatkan sarana menulis. Harusnya, saat ini
yang semua serba ada, bisa dijadikan jalan untuk menulis lebih matang,”
ujarnya.
Menulis
sepertinya sepele, tetapi bisa menggambarkan hal besar. Dengan menulis, kita
belajar menata hidup dan kehidupan. Menata bangsa dari yang terbiasa
”mendongeng”, menjadi bangsa yang terbiasa menemukan inti persoalan, lalu
menyelesaikannya.
Dan,
Budi Darma akan terus menulis. Menata bangsa ini selapis demi selapis.... ●
PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki Banyak Permainan yang digemari oleh Penggemar Online
SPORTBOOK
LIVE CASINO
TOGEL
POKER DOMINO
SLOT
Promo Yang Berlaku Di LIGA BINTANG
HOT PROMO :
- Bonus Deposit 10% (max 100 rb) Minimal TO 3x
- Bonus Cashback Mingguan Di Sportbook 5% - 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup Di Permainan Sportbook
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Bonus Rollingan Poker 0.2%
- Bonus Cashback Togel 3%
- Bonus Rollingan Mingguan Sportbook Refferal 0,1%
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5.00% , 2D : 29.5.00%
Kombinasi = 5%
Shio = 12%
Colok Angka (1A) = 5%
Colok Macau (2A) = 15%
Colok Naga (3A) = 15%
Colok Jitu = 8%
Contact Us
Website : ligabintang88.net
WA : +62 812 8805 4524
Instagram : cs2_ligabintang