Rabu, 04 Juli 2012

Pentingnya Inovasi dalam Peningkatan Daya Saing


Pentingnya Inovasi dalam Peningkatan Daya Saing
Pasha Ismaya Sukardi ; Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat
SINDO, 04 Juli 2012


Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa inovasi berkorelasi erat dengan daya saing. Semakin tinggi inovasi suatu negara semakin tinggi pula daya saingnya.
Banyak ahli mengakui bahwa bukan kekayaan alam yang menjadi ukuran kemajuan suatu bangsa, melainkan justru inovasi yang merupakan kunci utama kemajuan sebuah bangsa. Banyak bukti menunjukkan sebuah negara yang sumber daya alamnya minim ternyata mampu bersaing dengan negara lain karena kemampuan inovasinya yang tinggi. Taruhlah Singapura,Korea Selatan,dan Jepang di tataran Asia sebagai contohnya.

Kita tahu negaranegara tersebut tidak banyak memiliki sumber daya alam, namun buktinya negara-negara tersebut dapat berhasil memajukan negaranya karena memiliki inovasi yang tinggi sebagai modal membangun negara. Inovasi adalah sebuah kekuatan yang dahsyat. Everett Rogers dalam bukunya, Diffusion of Innovations (1964), mendefinisikan difusi inovasi sebagai proses di mana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.

Teori ini meyakini bahwa inovasi dapat terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Berbagai kelompok dan orang-orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan berbagai kelompok lainnya membutuhkan waktu lama untuk mengadopsi inovasi tersebut.Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah kelompok dan orang-orang, inovasi itu menjadi “exploded” atau meledak.

Untuk menjadi kekuatan, inovasi harus dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, lebih jauh dalam teori difusi inovasi dibikin meledak. Kita harus akui bahwa bangsa kita dalam sejarahnya kaya akan para inovator. Begitu banyak peninggalan sejarah yang menunjukkan hal tersebut. Saat ini perlu kiranya inovasi-inovasi tersebut dihidupkan dan dikembangkan kembali.

Inovasi dan Daya Saing Indonesia

World Economic Forum mendefinisikan daya saing sebagai kemampuan suatu negara untuk mencapai pertumbuhan PDB per kapita yang tinggi terus-menerus.Beberapa waktu yang lalu WEF telah memublikasikan laporan tahunan mengenai daya saing global yaitu The Global Competitiveness Report 2011-2012. Dalam laporan tersebut WEF memublikasikan data ekonomi dari 142 negara.

Peringkat daya saing Indonesia secara keseluruhan pada 2011 mengalami penurunan dari peringkat ke-44 menjadi peringkat ke-46. Posisi Indonesia masih kalah dengan negaranegara Asia Tenggara lainnya yakni Singapura di peringkat ke-2, Malaysia di peringkat ke-21, Brunei Darussalam di peringkat ke-28, dan Thailand di peringkat ke-39.

Penilaian daya saing negara dalam WEF dikelompokkan dalam 12 item pilar daya saing yaitu institusi, infrastruktur, makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja,pasar keuangan, kesiapan teknologi, besaran pasar, kecanggihan bisnis, dan inovasi.

Turunnya daya saing Indonesia secara umum harus menjadi bahan kajian serius agar segera ditemukan jawaban terhadap persoalan yang ada. Tidak ada jawaban lain kecuali memacu produktivitas bangsa dan memperkuat inovasi setinggi-tingginya. Dengan produktivitas dan inovasi yang kuat,daya saing akan kuat. Daya saing yang kuat akan berelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan.

Peran Penting Inovasi

Sebagai sebuah bangsa,kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia memiliki pekerjaan rumah berupa masalah yang sangat banyak.Kebiasaan kita dengan banyaknya masalah sering membuat kita semakin malas menyelesaikan masalah, akhirnya masalah menjadi bertumpuk- tumpuk dan menggunung. Sikap malas bukanlah jawaban atas menggunungnya permasalahan yang sedang kita hadapi.

Sikap malas justru menjauhkan diri dari solusi masalah yang ada. Banyaknya masalah seharusnya membuat kita semakin produktif dalam menciptakan inovasi di berbagai bidang. Pada hakikatnya inovasi adalah ide-ide baru yang muncul bersamaan dengan adanya keinginan kita untuk menyelesaikan masalah yang kita miliki. Kita bisa menggapai kemajuan dengan cara lebih kreatif, membuat banyak inovasi dan kemudian meledakkan inovasi-inovasi yang telah kita buat.

Pertanyaannya, sudahkah kita melakukan inovasi-inovasi untuk kemajuan bangsa kita? Sudah berapa banyak inovasi yang telah kita buat? Tidaklah mudah menjawab pertanyaan di atas. Kita harus akui bahwa saat ini bangsa kita masih sangat minim inovasi. Inovasi masih menjadi barang langka dan sulit ditemukan. Padahal kita harus akui, kita memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan sumber daya manusia negara lain.

Kita juga memiliki sumber daya alam dan kekayaan lain yang luar biasa sebagai dukungan untuk menjadi bangsa yang inovatif.Namun, kita belum memanfaatkan besarnya potensi tersebut. Mewujudkan inovasi-inovasi yang andal dengan menciptakan ide kreatif dan menghasilkan produk-produk yang mendunia merupakan kunci daya saing.

Tanpa inovasi yang mampu mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan, sama halnya menumpuk banyak kerugian,potensi sumber manusia yang luar biasa akan sia-sia, pengeluaran dana untuk membeli produk pasti akan lebih banyak dilakukan. Akhirnya kami menyimpulkan ada beberapa hal yang harus dilakukan terkait masih lemahnya kekuatan inovasi yang kita miliki yang berimplikasi pada rendahnya daya saing Indonesia.

Beberapa hal tersebut di antaranya; Pertama, perlu terus didorong dan ditingkatkan faktor penopang efisiensi, lagi-lagi yang perlu diperhatikan adalah birokrasi di Indonesia karena sumber masalah utama daya saing Indonesia terletak pada faktor inefisiensi birokrasi.

Kedua, peningkatan pembangunan infrastruktur yang mendukung terciptanya inovasiinovasi baru dan menciptakan akses pembiayaan yang mudah terhadap ide-ide inovatif. Hal tersebut penting mengingat inovasi masih menjadi barang langka dan sulit diakses di Indonesia.

Ketiga,perlu perhatian yang tinggi dari pemerintah terkait gerakan yang mendukung munculnya inovasi. Perhatian ini dapat ditunjukkan dengan investasi besar-besaran pada dunia riset. Riset menjadi faktor penting dalam merangsang tumbuhnya inovasi. Bangsa kita memang masih memiliki tumpukan banyak masalah.

Namun, kita tidak boleh patah arang. Kita harus yakin bahwa adanya masalah jangan sampai menutup peluang untuk bersaing dengan negara-negara lain. Dengan banyaknya masalah saat ini, justru harus memotivasi kita untuk membuat perubahan melalui inovasi-inovasi baru.

Saat inilah waktunya bangsa kita untuk segera sadar dan bangkit untuk menyiapkan, menciptakan, dan kemudian meledakkan inovasi-inovasi itu,yang pada saatnya ledakanledakan inovasi itu akan menjadi penggerak yang sangat berguna bagi kemajuan dan daya saing bangsa Indonesia. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar