Senin, 29 Oktober 2012

Antisipasi Badai Stroke


Antisipasi Badai Stroke
Saifuddin Ali Anwar ;  Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus)
SUARA MERDEKA, 29 Oktober 2012



Menjelang Peringatan Ke-7 Hari Stroke Sedunia tanggal 29 Oktober 2012, banyak negara  melalui berbagai media komunikasi, informasi, dan edukasi menyeru arti penting hidup sehat. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Sedunia pada 7 April 2012 yang mengangkat tema ''Menuju Tua: Sehat, Mandiri, dan Produktif''.

Semangat itulah yang seharusnya memotivasi kita untuk selalu berperilaku hidup sehat karena kesehatan yang baik merupakan jembatan memperpanjang usia dan semangat kehidupan, terlebih dikaitkan dengan tema utama Hari Kesehatan Sedunia.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun  2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa  pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan  hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya. Capaian itu sebagai investasi bagi pembangunan SDM.

Pasal 11 regulasi itu menyebutkan,'' tiap orang berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya''. Terkait dengan ancaman stroke, WHO tahun lalu menyatakan tiap 6 detik ada orang meninggal akibat stroke dan tiap detik ada kasus baru. WHO menyebutnya ''badai stroke one in six''.

Stroke adalah penyakit akibat fungsi saraf yang menurun secara akut karena gangguan pembuluh darah di otak. Penyakit itu bisa datang secara mendadak dan cepat, dengan gejala yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu, antara lain kesemutan, lumpuh, mulut merot, mendadak sulit berbicara, dan nggliyeng.

Dalam bahasa awam, stroke disebabkan oleh berkurangnya aliran darah yang mengalir ke otak, dan kadang menyebabkan pendarahan di otak. Stroke dibedakan dalam stroke hemoragik, yaitu perdarahan otak karena pembuluh darah pecah, dan stroke nonhemoragik, yang lebih disebabkan sumbatan pada pembuluh darah otak.

Data Kemenkes (2008) menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab nomor 1 kematian pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Permasalahan yang muncul pada pelayanan stroke di Indonesia adalah, pertama; kesadaran yang masih rendah terhadap risiko, kedua; kurang mengenali gejala, ketiga; pelayanan yang belum optimal, dan keempat; terkait ketaatan pada terapi.

Tingkat Kesadaran

Empat hal itu punya kontribusi terhadap peningkatan kasus baru penyakit itu, tingginya angka kematian, dan tingginya kejadian berulang. Karena itu, saat ini menjadi saat yang tepat untuk mengampanyekan bahayanya penyakit itu sekaligus pencegahannya.

Membedah profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang tahun 2011, warga provinsi ini patut bersyukur. Pasalnya, profil itu menggambarkan tingginya tingkat pengetahuan, kesadaran, kemandirian, kemauan, serta kemampuan individu dan masyarakat, untuk menolong dirinya terkait dengan kesehatan.

Namun capaian yang menggembirakan itu jangan membuat kita terlena, sebaiknya harus terus membina dan mengembangkan. Terlebih profil kesehatan itu menyebutkan, prevalensi stroke hemoragik tercatat 0,03%, sama dengan angka tahun sebelumnya. Prevalensi tertinggi tahun 2011 di Kota Magelang, yaitu 1,34%.  Adapun prevalensi stroke nonhemorargik tercatat 0,09%, juga sama dengan prevalensi tahun sebelumnya. Prevalensi tertinggi di Kota Magelang dengan angka 3,45%. Khusus profil kesehatan Kota Semarang pada tahun yang sama mencatat ada 2.507 kasus stroke.

Peringatan Hari Stroke Sedunia membawa pesan bahwa kita sebenarnya bisa mencegah dan mengobati penyakit itu. Strategi dan langkah yang perlu diambil, yakni memahami penyakit itu dengan mengenali faktor risiko, yang dalam praktik bisa dilakukan lewat pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula.
Selain itu, membatasi asupan garam, menghindari stres, mengonsumsi banyak buah dan sayur, setop merokok dan berhenti minum alkohol, berolahraga secara rutin, dan teratur mengonsumsi obat/ vitamin yang diperoleh hanya dari dokter.
Makin cepat mendapat diagnosis dan penanganan, makin memperbesar kemungkinan pemulihan. ●

Tidak ada komentar:

Posting Komentar