Digitalisasi
dan Pemerataan Pendidikan Tajuk Kompas ; Dewan Redaksi Kompas |
KOMPAS, 5 Agustus 2021
Pandemi
Covid-19 telah mempercepat transformasi pendidikan ke arah digital. Meski ada
banyak kendala, pembelajaran daring telah menumbuhkan ekosistem pembelajaran
digital secara signifikan. Perangkat
dan infrastruktur teknologi informasi komunikasi (TIK) menjadi kebutuhan
pokok dalam pendidikan saat ini. Bantuan perangkat TIK untuk sekolah-sekolah
melalui program digitalisasi pendidikan yang tahun ini oleh pemerintah
melalui Kemendikbudristek dianggarkan Rp 3,7 triliun (Kompas, 4/8/2021) tentu
akan mendukung kebutuhan tersebut. Tahun
ini sekitar 500.000 laptop, akses poin, proyektor, konektor, dan speaker akan
dibagikan ke 29.387 sekolah, prioritas pertama sekolah-sekolah penggerak yang
masih kekurangan peralatan TIK. Program ini akan berlanjut hingga 2024 ke
sekolah-sekolah dan pendidikan formal lainnya dengan total anggaran Rp 17 triliun. Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sukarinto menyatakan,
program ini merupakan kolaborasi Kemendikbudristek dengan pihak industri,
lembaga pendidikan, dan swasta, baik untuk pengadaan laptop yang merupakan
produksi dalam negeri maupun untuk pelatihan guru, siswa, dan orangtua dalam
memanfaatkan teknologi pendidikan. Tentu
kolaborasi tersebut belum cukup. Perlu juga kolaborasi dengan
kementerian/lembaga terkait agar jangan sampai program ini justru memperlebar
ketimpangan digital dan ketimpangan pendidikan yang sudah diperparah karena
pandemi Covid-19. Dari
sisi infratruktur TIK, akses internet yang menjadi syarat penting
digitalisasi pendidikan belum merata dan memadai. Data Kementerian Komunikasi
dan Informatika menunjukkan 12.548 desa/kelurahan belum terjangkau
infrastruktur internet. Dari 70.670 desa/kelurahan yang terjangkau
infrastruktur internet, 68,54 persen layanannya masih 2G, terutama di kawasan
timur Indonesia. Data
Kemendikbudristek tahun 2020 menunjukkan, 40.779 atau sekitar 18 persen
sekolah dasar dan menengah tidak memiliki akses internet. Bahkan, 7.552 atau
sekitar 3 persen sekolah belum terpasang infrastruktur listrik PLN. Dari
aspek pemerataan bantuan, program tersebut baru menjangkau sekolah-sekolah
yang berada di bawah Kemendikbudristek. Padahal, ada puluhan ribu sekolah
yang berada di bawah Kementerian Agama. Tanpa kolaborasi dua kementerian ini,
program digitalisasi pendidikan akan memicu ketimpangan antara sekolah umum
dan sekolah keagamaan. Digitalisasi
pendidikan menjadi tuntutan di era 4.0 ini. Meskipun begitu, perhatian pada
anak-anak yang tertinggal pendidikannya karena berbagai sebab tetap harus
menjadi prioritas di masa pandemi ini. Tidak semua masalah mereka bisa
diatasi dengan bantuan teknologi. Mereka
membutuhkan dukungan dan bantuan khusus agar tidak tertinggal dalam
menyongsong era Indonesia emas 2045. Tak seorang anak pun boleh tertinggal
pendidikannya. ● |
Dimana komentar pinjaman medis cepat denda di blogspot di indonesia pada bulan september 2021Apakah Anda mencari pinjaman untuk memulai bisnis atau proyek yang Anda inginkan? Di KARINA ROLAND LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan keuangan kepada semua individu yang membutuhkan pinjaman seperti "pinjaman pribadi, pinjaman investasi, pinjaman rumah dan pinjaman perusahaan di seluruh dunia, tingkat bunga kami adalah 2% per tahun. Kami juga memberikan nasihat keuangan dan bantuan kepada klien dan pelamar kami. Jika Anda memiliki proyek yang bagus atau ingin memulai bisnis dan membutuhkan pinjaman untuk membiayainya segera, kami dapat membicarakannya, menandatangani kontrak, dan kemudian mendanai proyek atau bisnis Anda untuk Anda bersama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.
BalasHapusHubungi KARINA ROLAND LOAN COMPANY hari ini untuk mata uang apa pun yang Anda inginkan.
Kategori Bisnis
pinjaman pribadi.
pinjaman investasi.
Pinjaman Hutang.
Pinjaman Rumah.
Pinjaman hipotek
Laon otomatis.
Pinjaman mahasiswa.
Pinjaman gaji.
pinjaman Islam.
Pinjaman pertanian.
pinjaman gereja.
PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ELENA ROLAND
Email: karinarolandloancompany@gmail com
Hanya WhatsApp +1 (585) 708-3478. atau +1 323 230-9820
Nama Facebook: Elena karina Roland
Twitter: karina roland
instagram : karina roland
Halo, nama saya SALSABILLA ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditur palsu. Saya rugi sekitar Rp. 30.000.000 karena saya butuh modal besar Rp. 300.000.000,. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak dan ibu saya. Aku sudah tidak tahan lagi dengan kejadian ini. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya ke seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00
BalasHapusIbu yang baik, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih atas kerja keras Tuhan yang baik dalam hidup saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan saran kepada masyarakat Indonesia lainnya, bahwa di luar sana banyak penipu, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany@gmail. com
Anda masih dapat menghubungi ibu whatsApp nomor +1 (585) 708- 3478 atau +1(323) 708-3478
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.