Banyak orang yang gagal dalam meraih
mimpinya
karena ia
selalu terombang-ambing
oleh banyaknya pilihan dan banyaknya keinginan.
Kalaupun ia sudah menetapkan pilihannya
ia tak tahu
dan tak mampu
merumuskan cara terbaik untuk mendapatkannya.
Kalaupun ia sudah punya road-map untuk
mewujudkan mimpinya
ia tak tahu
dan tak mampu
bagaimana menaklukkan semua tantangan dan rintangan
agar mimpi tersebut tetap ada dalam genggaman.
Ia lebih suka memilih peran sebagai
obyek
yang menikmati
produk-produk yang dihasilkan oleh orang lain
daripada peran sebagai subyek
yang menghasilkan produk-produk yang dinikmati oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar