Kamis, 15 Maret 2012

Kajian Dunia Islam di Oxford


Kajian Dunia Islam di Oxford
Farhan Nizami, DIREKTUR PUSAT KAJIAN ISLAM UNIVERSITAS OXFORD, INGGRIS
SUMBER : REPUBLIKA, 14 Maret 2012



Misi Pusat Kajian Islam Oxford adalah untuk mendorong dan mendukung kajian multidisiplin tentang Islam di Oxford, warisan dan peradaban Islam, serta masyarakat Muslim kontemporer.

Menjangkau dunia Muslim secara menyeluruh merupakan elemen yang penting bagi Pusat Kajian Is lam Oxford di mana kami berupaya merangkul para cendekiawan terbaik dari Timur dan Barat. Para pelajar Indonesia telah berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas di institusi kami, dan kami juga telah menerima para delegasi serta figur-figur senior dari Indonesia ke Oxford sebagai pengajar tamu. Namun, saya akan terus mencari cara untuk memperkuat kemitraan kita. Dan, karena itulah saya datang ke Jakarta, pekan ini.

Anda perlu mengunjungi Indonesia untuk memahami apakah kita, cendekiawan, benar-benar memahami dunia Muslim kontemporer dan mereka juga harus menyadari peran Indonesia dalam sejarah budaya serta peradaban Islam.
 
Juga pentingnya kepemimpinan Indonesia dalam urusan internasional dan bisnis. Oleh karena itu, saya yakin bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membangun hubungan kita dan memastikan banyak mitra Indonesia ikut aktif terlibat dalam program-program kami.

Di Barat, keberagaman dunia Muslim yang kaya tidak banyak dimengerti seperti seharusnya. Pemahaman yang lebih baik membutuhkan dukungan akademis yang kuat. Inilah sebabnya mengapa Pusat Kajian Islam Oxford ini dibentuk.
Dalam beberapa tahun mendatang, kami sedang meningkatkan penelitian, khususnya yang terkait dengan Asia Tenggara, dengan membangun badan-badan dan aktivitas akademis baru. Hal ini akan membantu menciptakan kesempatan-kesempatan baru bagi para pengajar, seminar, publikasi, serta berbagai program lainnya.

Dialog dan pemahaman mutualisme merupakan hal yang sangat penting dalam era modern. Ada begitu banyak kesempatan yang sedang dipelajari oleh institusi kami. Saya berharap dapat melakukan hal tersebut melalui kemitraan dengan teman-teman dan kolega-kolega di Indonesia dan melalui cara yang dapat mewujudkan kontribusi Indonesia dalam peradaban Islam. Kita dapat membangun hubungan yang kuat, baik dengan Universitas Oxford maupun institusi akademis lainnya di Inggris, serta dunia internasional.
Misi Pusat Kajian Islam Oxford tersebut di atas adalah untuk mendorong dan mendukung kajian multidisiplin tentang Islam di Oxford, warisan dan peradaban Islam, serta masyarakat Muslim kontemporer.

Namun, untuk melakukan itu semua secara efektif dan menyeluruh, kita juga perlu bertindak sebagai pusat bagi segala bentuk kerja sama pendidikan, baik secara individu maupun institusi, di dunia Muslim dan internasional. Kami menginginkan agar semua cendekiawan dari seluruh dunia merasa nyaman di institusi kami di Oxford dan menyadari bahwa mereka memiliki kesempatan untuk membuat kontribusi yang nyata dalam mewujudkan tujuan-tujuan kami.

Staf pengajar permanen (tetap) kami terintegrasi secara penuh di Universitas Oxford. Bersama dengan proyek-proyek riset mereka, mereka juga mengajar kursus-kursus dan mengawasi riset di sejumlah fakultas di Oxford, termasuk sejarah, ekonomi, politik, hubungan internasional, antropologi, dan teologi.
Kami juga mengorganisir serangkaian seminar serta menyediakan sejumlah studi yang relevan bagi mereka yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Islam.

Program beasiswa kami akan membawa, baik pelajar dari Inggris maupun internasional, untuk mengenyam pendidikan di Universitas Oxford di mana sebelumnya sulit mendapatkan kesempatan tersebut. Jangkauan internasional merupakan hal yang sangat penting bagi kami. Secara berkala, kami mengundang para cendekiawan terkemuka internasional dan tokoh-tokoh senior lainnya untuk mengajar dan menghadiri seminar.

Kunjungan Pelajar

Kami menyambut para pelajar dari dunia Muslim juga non-Muslim untuk menghabiskan waktu di Oxford dan berinteraksi dengan masyarakat Inggris dan akademisi lainnya di universitas ini.

Kami berupaya untuk menyediakan wadah bagi seluruh orang dengan latar belakang yang berbeda-beda untuk berkumpul dan belajar serta berdiskusi tentang hal-hal yang menarik, melalui semangat berdialog, kerja sama, dan saling memahami satu sama lain. Jurnal kajian Islam kami menampung artikelartikel dari para cendekiawan di seluruh dunia.

Kami berharap bisa membangun sebuah kemitraan baru di Indonesia dan menyambut baik para pelajar Indonesia untuk datang ke Oxford pada tahuntahun ke depan. Saya yakin bahwa kerja sama adalah kunci dalam membangun makna kesempurnaan dalam kajian peradaban Muslim. ●

1 komentar:

  1. Kita menghendaki kebangkitan yang diridhai Allah dan Rasul-Nya. Kebangkitan yang dibenci oleh orang-orang kafir, fasik, munafik, dan para thaghut. Kebangkitan yang membuang representasi kekufuran, kezaliman, kefasikan dan kejahatan untuk menjadikan kita sebagai sebaik-baik umat manusia, kokoh dengan pertolongan Allah dan mendapat penguatan dan bantuan-Nya.

    BalasHapus