Tabrakan Maut?
Ridwan Arifin ; Dosen Bahasa Inggris di Jakarta
|
KOMPAS,
11 Januari 2013
Makin sesak saja Google
dengan kecelakaan maut
Kata
maut dalam ketiga ungkapan itu berkelas adjektiva, kata sifat. Jadi, tabiat
tabrakan, kecelakaan, dan sopir itu: maut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pusat Bahasa Edisi Keempat, maut digolongkan sebagai nomina (kata benda) dan
adjektiva. Selaku nomina, maut berarti ’kematian (terutama tentang manusia)’
seperti dalam ”prajurit itu tidak takut menghadapi maut”. Penaka adjektiva,
maut bermakna ’mengagumkan’, ’hebat’, ’luar biasa’ seperti dalam ”permainan
biolanya maut”. Sublema permautan juga tersua di sini yang berarti ’banyaknya
orang mati’, ’angka kematian’, ’mortalitas’.
Lalu,
apa arti kecelakaan maut, tabrakan maut, dan sopir maut? Kecelakaan hebat?
Tabrakan luar biasa? Sopir yang mengagumkan?
Kata
sifat maut yang dicatat pekamus rupanya mengandung sifat positif belaka.
Dapatkah maut mewadahi makna negatif seperti dalam tabrakan maut? Toh, dalam
film Ksatria Baja Hitam beberapa tahun lalu ada yang disebut pukulan maut dan
tendangan maut.
Hanya
mengakuri apa yang dicatat pekamus mengenai makna maut yang adjektiva,
tidakkah lebih tepat kita sebut saja tabrakan yang terjadi di Tol Jagorawi
dan sekitar Tugu Tani itu sebagai tabrakan mematikan, kecelakaan fatal?
Maut
yang nomina dalam bahasa Inggris dikenal sebagai death. Adapun deadly yang
adjektiva bermakna ’yang membawa maut’, ’yang mematikan’, seperti dalam
deadly weapon. Dalam berbagai pemberitaan di media cetak berbahasa Inggris
hanya tersua deadly crash atau fatal accident. Belum dijumpai ada
pewarta yang petentengan merebakkan deadly driver atau fatal driver melalui berita-berita mereka. Secara semantis tidak
ada sopir yang mematikan. Yang ada ialah kecelakaan sebagai penyebab kematian
penumpang atau yang dapat mengorbankan jiwa.
Kata
maut berasal dari bahasa Arab yang berarti kematian. Maut terekam dalam
bahasa Jerman sebagai ’pajak atau iuran jalan’.
Di
beberapa jalan utama yang menghubungkan beberapa provinsi dikenal jalur maut,
umpamanya jalur selatan Pulau Jawa. Bagaimana memaknai jalur maut ini? Kita
tunggu saja pekamus mencatatnya kelak. Bukan tak mungkin akan muncul korupsi
maut, partai maut, hukuman maut, pengadilan maut, sepak bola maut, atau
bahkan pemilu maut. Semoga Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi
berikut dapat menambah makna maut yang adjektiva dari sisi buruk, sisi negatif.
●
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar