Jumat, 09 Desember 2011

Suara Pembaca, 9 Desember 2011


Suara Pembaca, 9 Desember 2011
*** Tanggapan/Komentar para pembaca akan dimuat pada Suara Pembaca ***


 

Menakar Peluang Papua Pisah dari RI
(Kristanto Hartadi, SINAR HARAPAN, 9 Desember 2011)
Komentar-1 :
Sampai hari ini, saya selalu heran, pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia kebanyakan masih merasa berhak atas tanah Papua barat. Padahal, secara budaya, sejarah, dan lain-lain kedua wilayah ini tidak punya hubungan sama sekali.  Yang ada hanya klaim-klaim politis tak berdasar.
Sunguh, saya heran. Sebagai orang asli Papua, saya juga iri dengan saudara-saudara di Papua New Gunea, mereka bisa menikmati kemerdekaan mereka, sedang kami tidak, Sunguh, saya Iri.
Saya juga kwatir, orang asli Papua di atas tanah Papua barat nanti akan musnah juga, sama seperti orang aborigin atau orang indian. Bagaimana tidak kwatir, sekarang saja, presentase orang asli Papua dan pendatang di Papua sudah mencapai 50%/50%.  Ditambah lagi dengan adanya UP4B yang akan membuka sentra-sentra ekonomi di Papua. Ini tentu membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sudah pasti jutaan orang dari luar papua akan datang membanjiri tanah Papua. Ah, sungguh, saya kwatir.         
(Akademi 7-14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar