Selasa, 20 Desember 2011

Membangun Jembatan Keterhubungan


MENYAMBUT INDONESIA 2012
Membangun Jembatan Keterhubungan
Sumber : SINDO, 19 Desember 2011



Infrastruktur sebagai kerangka penopang pertumbuhan ekonomi nasional tak bisa dimungkiri lagi. Keterbatasan kualitas serta kurangnya ketersediaan infrastruktur yang selalu menjadi alasan keengganan investor kini coba dientaskan dengan fokus pada penyediaan infrastruktur nasional.

Hal itu ditegaskan pemerintah dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga dengan meningkatkan alokasi anggaran,terutama untuk dua kementerian yaitu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub),dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012.Fokusnya,membangun sarana dan prasarana infrastruktur di Indonesia. Tahun depan dana APBN untuk Kementerian PU mencapai Rp61,182 triliun.

Sedangkan untuk Kemenhub,pada 2012 akan memperoleh dana APBN sebesar Rp26,809 triliun, meningkat Rp4,595 triliun dibandingkan pada 2011 sebesar Rp22,214 triliun. Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, untuk 2012 kementeriannya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang telah tertuang dalam MP3EI yang bertujuan untuk menguatkan konektivitas nasional.

Anggaran Kementerian PU yang terbesar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Kementerian PU akan memfokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi jalan, di mana untuk jalan yang dipreservasi mencapai 36.319 km dan untuk jembatan sepanjang 3.586 km. Lalu, pembangunan jalan baru sepanjang 127 km dan jembatan baru 7.682 km.

Untuk dukungan jalan tol yang akan terbangun oleh swasta diperkirakan pada 2012 mencapai 158 km, sedangkan jalan tol yang dibangun oleh pemerintah ditargetkan sepanjang 10 km.Kementerian PU juga akan membangun jalan strategis di Lintas Selatan Jawa,wilayah perbatasan dan daerah terpencil yang panjangnya diperkirakan mencapai 292 km. Tujuannya jelas, mendongkrak konektivitas antarwilayah di Tanah Air.

Dengan begitu, diharapkan strategi pengembangan pasar domestik bisa berjalan. Namun, diakui untuk kebutuhan ini dana yang diperlukan pun cukup signifikan.Karena itu, Kementerian PU akan menawarkan kerja sama dengan swasta melalui skema kerja sama pemerintah-swasta (public private partnership/PPP). Untuk mendongkrak minat swasta, pemerintah pun berupaya memberi dukungan melalui penyelesaian masalah pembebasan tanah yang sangat dibutuhkan oleh investor.

Masih soal keterhubungan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan menjelaskan, kementeriannya pada 2012 memiliki rencana kerja yang mendukung pembangunan koridor ekonomi dalam kerangka MP3EI dan pembangunan infrastruktur yang mampu menciptakan keterhubungan antarwilayah di Indonesia. Karena itu,anggaran terbesar yaitu Rp8,692 triliun akan digunakan oleh Ditjen Perkeretaapian.

Tak hanya itu, di tahun berikutnya,Kemenhub juga akan membangun bandara internasional baru di sekitar Cikarang-Karawang. Ditunjang infrastruktur yang memadai untuk mendukung sektor transportasi darat, laut, dan udara, bolehlah kita berharap terciptanya pasar domestik yang mandiri.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar