Selasa, 20 Desember 2011

Indonesia Permata Asia


MENYAMBUT INDONESIA 2012
Indonesia Permata Asia
Sumber : SINDO, 19 Desember 2011



Sepanjang tahun 2011, berbagai pujian mengalir ke Indonesia karena kekuatan serta ketahanan perekonomian yang masih mampu tumbuh di tengah semakin tingginya ketidakpastian ekonomi dunia.Perkembangan terbaru,lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia ke level layak investasi (investment grade).

Indonesia menjadi bagian penting dari sistem ekonomi Asia yang kini “didaulat”sebagai mesin penggerak pemulihan dan pertumbuhan ekonomi global. Sejak terjadinya krisis keuangan dunia pada 2009,peta perekonomian dunia mengalami pergeseran.Bank Dunia memprediksi,pada 2025 mendatang, enam negara besar, yakni Brasil, China, India, Indonesia, Korea Selatan,dan Rusia,akan masuk dalam pertumbuhan ekonomi global dan sistem moneter internasional.

Bahkan diperkirakan akan terbentuk kelompok ekonomi global yang baru,yakni kelompok ekonomi berkembang. Kelompok ekonomi ini akan tumbuh ratarata 4,7% per tahun untuk kurun waktu 2011 hingga 2025.Dari berbagai prediksi dan perkiraan kondisi ekonomi tahun depan, target pertumbuhan ekonomi 6,7% dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 cukup realistis.

Dengan gambaran proyeksi tersebut, tidak dapat dimungkiri lagi,pergerakan ekonomi Asia yang cepat sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional. Ekonomi Indonesia diyakini berbagai pihak akan tumbuh stabil bersama dengan India serta China yang kini menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Meminjam tajuk paparan outlook ekonomi 2012 yang diselenggarakan Bank HSBC belum lama ini, “Indonesia,the Economic Jewel of Asia” atau Indonesia Permata Ekonomi Asia,hal itu bisa menjadi gambaran perekonomian nasional saat ini dan di masa mendatang. Namun,2012 diakui sebagai tahun yang berat dan penuh tantangan.

Potensi perlambatan ekonomi dunia dan dampaknegatif dari krisis fiskal dan utang yang diperkirakan merambat ke negara berkembang melalui saluran perdagangan dan sektor keuangan merupakan tantangan terbesar untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Tekanan inflasi perlu dijaga untuk menggerakkan aktivitas perekonomian. Penguatan kerja sama dalam satu kawasan juga penting untuk melindungi merambatnya perlambatan ekonomi negara maju.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar