Kepada
Warga Banten,
Rizieq
FPI: Lawan Penjajah Negeri Ini!
Wasi'ul Ulum ; Wartawan
TEMPO
|
TEMPO.CO, 22 November
2016
TEMPO.CO, Kota
Serang - Ribuan umat Islam dari berbagai wilayah
di Banten berkumpul di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa, 22 November 2016.
Mereka yang tergabung dalam Forum Umat Islam Banten (FUIB) menggelar
istigasah kubro dan tablig akbar untuk mendoakan agar Indonesia aman dan
damai dari gangguan pihak-pihak yang ingin memecah belah kesatuan dan
persatuan bangsa.
Acara tersebut dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab. Dalam kesempatan tersebut, Rizieq mengungkapkan, umat muslim
di Banten harus bersatu melawan orang-orang yang mencoba memecah negara
Indonesia. “Kita harus terus memperjuangkan apa yang
sudah kita upayakan bersama. Yaitu berjuang melawan penjajah di negeri
ini," kata Rizieq dalam pesannya.
Rizieq mengklaim sejarah juga mencatat yang berjuang melawan
penjajah di Indonesia adalah para ulama dan santri. "Untuk itu kita
harus menjadi yang terdepan dalam membangun Indonesia yang adil dan damai,”
ujarnya. Rizieq memastikan pihaknya kembali menggelar Aksi Bela Islam III
pada Jumat, 2 Desember 2016. Rizieq menyerukan seluruh umat Islam kembali
bersama-sama melakukan Aksi Bela Islam.
Menurut Rizieq, aksi Bela Islam Jilid III tersebut untuk
menuntut keadilan terhadap dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur
non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bersama Gerakan
Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Rizieq
menegaskan, unjuk rasa akan terus dilakukan sampai keadilan di Indonesia
ditegakkan.
"Terutama kepada seluruh generasi muda muslim di Banten,
mari kita tanamkan pada diri kita, pada jiwa kita, bahwa aturan Al-Quran di
atas hukum konstitusi, karena tidak ada hukum sebaik hukum Allah. Sekali
lagi, ayat suci Al-Quran selalu di atas ayat konstitusi. Jadi, para penegak
hukum jangan membolak-balikkan ayat suci Al-Quran," kata Rizieq.
Adapun Wakil Wali Kota Serang Sulhi Choir yang hadir di acara
tersebut mengatakan kegiatan ini merupakan sarana silaturahmi bagi umat
muslim dari berbagai wilayah di Banten. "Ini adalah panggilan bagi
seluruh umat muslim di Banten,” ujar Sulhi. ●
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar