Rabu, 07 Mei 2014

Peningkatan Kemitraan Australia-ASEAN

Peningkatan Kemitraan Australia-ASEAN

Julie Bishop  ;   Menteri Luar Negeri Australia
MEDIA INDONESIA,  07 Mei 2014
                                                
                                                                                         
                                                      
PADA kunjungan baru-baru ini ke Asia Tenggara, saya diingatkan kembali akan ketangguhan kemitraan Australia dengan negara-negara ASEAN. Di Malaysia saya bertemu dengan sekitar 300 ribu alumnus universitas Australia. Banyak di antara mereka kini menempati posisi-posisi kunci di pemerintah dan dunia usaha.
Di Filipina saya menyaksikan secara langsung upaya pemberian bantuan setelah terjadi bencana topan Haiyan, dan ditemani ratusan pelajar saat merayakan prakarsa baru senilai A$150 untuk keperluan keperluan pendidikan dasar. Di Vietnam, saya semakin diingatkan dengan kerja sama kami dalam proyek-proyek seperti Jembatan Cao Lanh yang dida nai bersama-sama oleh Australia dan Bank Pembangunan Asia yang akan menghubungkan berbagai komunitas di negara berpenduduk 90 juta jiwa.
Sepuluh bangsa ASEAN berpotensi untuk menikmati pertumbuhan ekonomi yang kukuh yang akan secara dramatis meningkatkan standar hidup di seluruh Asia Tenggara, menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini. Misalnya, laporan tersebut menyoroti kajian-kajian yang memperlihatkan ASEAN dapat meningkatkan kemakmuran bangsa-bangsa anggota mereka sebesar 5,3% atau US$69 miliar dan pertumbuhan ekonomi bertambah hingga 1% lagi bila berlangsung penyatuan ekonomi yang lebih mendalam.
Australia bersedia dan mampu untuk menjadi mitra dalam agenda ekonomi kawasan dan untuk meningkatkan kiprah ekonomi kami yang sudah dalam ini, yang telah menyaksikan peningkatan perdagangan dua arah dari A$45 miliar menjadi A$92 miliar antara Australia dan ASEAN selama satu dasawara yang lalu.
Pemerintah Australia yang baru telah menerapkan kebijakan `diplomasi ekonomi' sebagai platform kunci kebijakan luar negeri untuk memastikan kami membentangkan manfaatmanfaat peningkatan produktivitas hubungan perdagangan dan investasi yang lebih erat di kawasan kita. Sebagaimana diplomasi tradisional bertujuan menciptakan perdamaian, diplomasi ekonomi bertujuan mencapai kemakmuran.
Sudah waktunya kami merefleksikan kemitraan Australia dengan ASEAN, dengan tercapainya tonggak sejarah 40 tahun hubungan bilateral pada April lalu. Kami telah menjalin kerja sama dengan semua anggota ASEAN guna mewujudkan cita-cita bersama kita, yaitu untuk hidup di kawasan yang damai, aman dan stabil dengan lestari, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kemakmuran bersama dan kemajuan sosial.
Pertumbuhan ekonomi
Negara-negara ASEAN telah mencapai kemajuan besar cita-cita ini, dan secara bersama-sama berkarya untuk mewujudkan serta menyambut baik `Masyarakat ASEAN' yang bersejarah pada akhir 2015. Bangsa-bangsa ASEAN dalam beberapa tahun terakhir menikmati pertumbuhan dengan laju dua kali lipat pertumbuhan ekonomi dunia, menggandakan tingkat GDP global mereka dan memangkas kemiskinan secara signifikan, hingga setengahnya dalam beberapa kasus.
Bangsa-bangsa tersebut berada di depan dalam pengembangan arsitektur keamanan kawasan yang memupuk suatu kawasan kooperatif dengan negara-negara tersebut bertindak secara konsisten sesuai dengan hukum internasional, menikmati kebebasan pelayaran dan penerbangan, dan bebas dari paksaan dan intimidasi. Mereka meningkatkan kapasitas untuk memberikan tanggapan pada bencana alam, melalui koordinasi yang lebih baik atas upaya-upaya pemberian bantuan mereka serta dengan para mitra mereka seperti Australia.
Australia bertekad untuk meningkatkan kiprah di kawasan. Pemerintah Australia telah meluncurkan New Colombo Plan untuk mendukung pemuda Australia untuk menuntut ilmu dan melakukan magang di kawasan. Saya akan memohon semua anggota ASEAN untuk mengembangkan lebih lanjut dua lokasi uji coba tahun ini, Singapura dan Indonesia, mulai 2015, guna mengimbangi program pendidikan Australia yang besar dengan kawasan.
Saya juga ingin bekerja sama dengan ASEAN untuk memperkukuh kerja sama kawasan, khususnya melalui East Asia Summit. Pertemuan puncak itu mempunyai mandat serta keanggotaan yang tepat untuk memungkinkan kawasan ini menangani isu-isu strategis seperti keamanan, perdagangan atau keuangan.
Sebagai mitra Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan ASEAN, Australia akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk memastikan tanggapan yang tepat waktu dan efektif atas bencana. Saya secara pribadi berkomitmen pada hubungan Australia dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya. Sampai-sampai saya akan berkunjung ke semua sepuluh negara ASEAN sebelum para pemimpin kita bertemu pada Pertemuan Puncak Perayaan Ulang Tahun Ke-40 di Nay Pyi Taw akhir tahun ini. Masa depan Australia terletak di kawasan geografi kami dan ini ialah takdir kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar