Minggu, 27 Agustus 2023

 

Mengapa Marthen Indey Membelot ke Indonesia

Francisca Christy Rosana :  Jurnalis Majalah Tempo

MAJALAH TEMPO, 13 Agustus 2023

 

 

                                                           

SEJAK remaja, Marthen Indey gemar menjelajah. Dia yang lahir di Jayapura dan bersekolah di Ambon menjalani berbagai pekerjaan, dari guru, mandor, pelaut, hingga polisi.

 

Marthen pernah direkrut oleh Belanda sebagai agen intelijen yang menjalankan berbagai operasi di Manokwari. Dia pun bergabung dengan tentara Belanda untuk mengusir Jepang yang masuk ke Papua di akhir Perang Dunia II.

 

Hubungan Marthen dengan Belanda mulai berjarak saat dia mengenal Soegoro Atmoprasodjo, tokoh pendidikan dan pergerakan Indonesia yang ditawan di Kota Nica, yang saat ini bernama Kampung Harapan di Sentani. Marthen dan para pemuda Papua lantas berbalik arah melawan Belanda. Dia pun ikut menginisiasi pembentukan Komite Indonesia Merdeka.

 

Marthen juga membantu Operasi Trikora, konfrontasi antara Indonesia dan Belanda di era Orde Lama, untuk memperebutkan wilayah Papua. Dia bolak-balik menjadi buron Belanda karena membantu para infiltran Indonesia. Ironis, jasa Marthen pada Indonesia seolah-olah luntur manakala dia dituduh sebagai bagian dari Organisasi Papua Merdeka.

 

Setelah Papua menjadi bagian dari Indonesia, Marthen Indey banyak menyimpan kekecewaan pada pemerintah. Apalagi, setelah lepas dari Belanda, orang Papua tak kunjung sejahtera. Dia pun meninggalkan panggung politik dan memilih berkebun di kampung. ●

 

Sumber :   https://majalah.tempo.co/read/laporan-khusus/169453/marthen-indey-indonesia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar