Jumat, 11 Juni 2021

 

Jeff Bezos, dari Menjual Buku ke Penerbangan Luar Angkasa

Andreas Maryoto ;  Wartawan (Penulis Kolom “Industri Digital”) Kompas

KOMPAS, 10 Juni 2021

 

 

                                                           

Awal Juli nanti, Jeff Bezos akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Amazon. Lima belas hari kemudian, ia akan ikut dalam penerbangan ke ruang angkasa bersama saudaranya, Mark Bezos. Semua itu berawal dari bisnis penjualan buku secara daring pada tahun 1994 dengan mendirikan Amazon. Kini Bezos kembali memiliki impian lain.

 

Awal pekan ini media di berbagai belahan dunia mengabarkan rencana Bezos itu, yang diunggahnya di media sosial. Melalui akun Instagramnya, Bezos mengabarkan akan terbang dengan wahana New Shepard yang merupakan kapsul buatan Blue Origin, perusahaannya.

 

Penerbangan itu direncanakan dilakukan pada 20 Juli mendatang. Bezos melengkapi ”orang gila” yang memasuki prakarsa penerbangan swasta ke luar angkasa, mulai dari pemilik Virgin Galactic, Richard Branson, hingga pemilik SpaceX, Elon Musk.

 

Berbeda dengan keduanya, Bezos akan ikut terbang menggunakan pesawatnya. Dua lainnya sejauh ini belum akan terbang dengan pesawat yang diproduksi oleh perusahaan mereka. Selain akan mengajak saudaranya, ia juga mengajak seorang penumpang lainnya.

 

Siapakah orang ini? Orang yang akan ikut tengah ditawarkan melalui sebuah lelang yang ditutup pada 12 Juni nanti. Sejauh ini sudah terdapat 6.000 peserta lelang dari 143 negara dengan nilai total 2,8 juta dollar AS.

 

Rencana Bezos ini menambah berbagai keunikan dan juga pencapaiannya. Amazon, yang berdiri dengan modal 250.000 dollar AS dari orangtua Bezos, kini telah beranak pinak dengan berbagai jenis usaha, dari mulai komputasi awan, maskapai penerbangan, memiliki MGM, pemegang saham mayoritas perusahaan mobil elektrik Rivian, perusahaan jasa sistem keamanan hunian Ring, perusahaan ritel Whole Foods, menyelamatkan koran The Washington Post, dan lain-lain. Kita kemudian bertanya, apa lagi yang hendak dicari Jeff Bezos?

 

Blue Origin sesungguhnya sudah lama dimulai dan dikembangkan. Mereka sudah membangun perusahaan ini sejak 2000. Namun, perusahaan ini tergolong agak rahasia. Beberapa uji coba dilakukan secara tertutup. Mereka tidak ingin kecolongan sehingga rencana itu rapi dan tidak tersebar ke mana-mana. Setelah melalui sejumlah percobaan, mereka kemudian mengumumkan rencana peluncuran pesawat ruang angkasa pada Mei lalu.

 

Kita bisa menduga apa yang menjadi mimpi Bezos dari buku kedua tentang orang ini karya Brad Stone. Buku itu berjudul Amazon Unbound, Jeff Bezos and The Invention of Global Empire, yang terbit bulan lalu.

 

Di dalam diri Jeff Bezos yang memiliki kekayaan sekitar 190 miliar dollar AS, sepertinya pikiran-pikiran untuk mendisrupsi setiap saat selalu muncul. Ia telah menghancurkan bisnis ritel, industri hiburan, dan sekarang bisnis penerbangan ke luar angkasa. Banyak idenya yang tidak pernah terpikirkan orang lain. Bahkan, beberapa di antaranya menyanggah ide-ide yang sekarang telah menjadi kenyataan.

 

Bezos disebut orang yang selalu mendorong dunia agar memiliki masa depan yang mengagumkan. Ia mendorong kemunculan ide-ide besar. Namun, prosesnya tidak mudah. Semua ide besar di Amazon berujung di meja Bezos. Hampir setiap keputusan besar harus masuk ke dalam sebuah pertemuan yang dihadiri Bezos.

 

Mereka yang membuat ide itu bisa saja menahan napas dan ragu selama pertemuan. Ada berbagai kemungkinan. Ia mungkin saja akan mencaci maki dan merobek proposal yang disodorkan anak buahnya atau sebaliknya, menggandakan anggaran yang direncanakan sebelumnya.

 

Dalam buku Amazon Unbound juga terdapat informasi mengenai gaya inovasi di perusahaan itu. Penulis buku menyebut sebagai ”gaya inovasi yang berbeda”. Di Amazon, semua karyawan bekerja mendukung mundur intuisi Bezos dan melayani seleranya yang terkadang eklektik atau memiliki ide yang sangat luas dan bersumber pada informasi yang sangat banyak.

 

Intinya, mereka menerjemahkan ide Bezos yang terlalu maju ke dalam rincian-rincian detail yang bisa dilakukan secara operasional dengan mencari sumber daya yang dibutuhkan. Gaya ini berkebalikan dengan gaya konvensional di mana mereka melihat sumber daya yang ada baru menjalankan sebuah ide atau rencana.

 

Di mata banyak orang, Bezos mungkin dianggap kejam dan keras, tetapi ternyata ia tetap saja manusia biasa. Rasa kasihan sering juga muncul. Pikiran-pikirannya juga tidak kaku.

 

Di tengah kecaman sejumlah kalangan karena perlakuan yang tidak baik terhadap buruh-buruh yang bekerja di perusahaannya, ia mendorong perbaikan kondisi pekerja kerah birunya setelah berbagai berita tentang perusahaannya muncul di media secara terus-menerus. Rupanya ia mau mendengarkan kritik.

 

Ketika salah satu eksekutifnya mengusulkan sebuah investasi sederhana, yaitu pemberian fasilitas pendingin di gudangnya, Bezos sempat menolak gagasan itu karena dinilai terlalu mahal. Namun, kemudian media bernama Morning Call of Allentown di Pennsylvania melaporkan kejadian sejumlah pekerja pingsan di gudang Lehigh Valley. Lalu mereka diangkut ke rumah sakit dengan ambulans. Mereka juga menulis kalau Amazon tidak peduli dengan kondisi di gudang itu. Baru pada saat itulah Bezos menyetujui anggaran 52 juta dollar AS untuk memberi pendingin ruangan di berbagai gudang. Ia tidak tertutup dengan kritik.

 

Bezos juga mengembangkan kepedulian pada masa depan anak-anak muda. Uang dari orang yang kelak memenangkan lelang penerbangan ke luar angkasa dengan menggunakan New Shepard pada 20 Juli mendatang akan diserahkan ke yayasan milik Blue Origin, yaitu Club for The Future.

 

Yayasan ini memiliki misi untuk menginspirasi generasi masa depan agar memburu karier di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika atau biasa disingkat STEM. Dana itu juga dipergunakan untuk membantu orang melakukan penemuan kehidupan pada masa depan di ruang angkasa.

 

Dengan segala pencapaiannya, Bezos tidak akan pernah berhenti. Ia yang disebut telah mengubah gaya hidup orang Amerika Serikat dan tentu masyarakat dunia akan terus melakukan inovasi sekalipun tidak duduk sebagai CEO. Amazon telah menjadi perusahaan favorit di kalangan warga Amerika Serikat.

 

Di dalam sebuah survei, perusahaan ini paling disukai di negara itu. Bezos pasti akan terus merevolusi berbagai sisi kehidupan matanya. Di matanya sangat mungkin setiap kesempatan akan digunakan untuk mendisrupsi berbagai aktivitas yang dianggap kuno dan berbiaya mahal. ●

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar