Sabtu, 15 Mei 2021

 

Penggunaan yang Benar Kata ”Sebanyak” dan ”Mencapai”

Nur Adji ;  Penyelaras Bahasa Kompas

KOMPAS, 15 Mei 2021

 

 

                                                           

Pekan lalu di rubrik ini dimuat tulisan tentang rata-rata. Maunya ingin ”bergaya” dengan menyertakan rata-rata dalam tulisannya, banyak penulis yang ternyata salah kaprah dalam menggunakan kata tersebut.

 

Selain kata rata-rata, yang kerap juga ditulis rerata, kata lain yang digunakan secara tidak tepat ialah sebanyak dan mencapai. Kedua kata yang dikaitkan dengan angka ini tak urung nasibnya sama dengan rata-rata, yakni salah ”diberdayakan”.

 

Ada beberapa contoh pemakaian sebesar dan mencapai yang, menurut hemat penulis tidak tepat, ditemukan dalam tulisan.

 

Contoh kalimat dengan kata sebanyak.

 

1.   Budi memaparkan, secara nasional, ketersediaan tempat tidur perawatan di seluruh rumah sakit yang ada ialah sebesar 390 ribu unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 70-an ribu dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi.

2.   Untuk diketahui, dari 70-an ribu kapasitas tempat tidur perawatan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, sebanyak 23 ribuan tengah digunakan hingga saat ini untuk merawat pasien Covid-19. Sementara dari 7.500 tempat tidur ICU, saat ini telah digunakan sebanyak kurang lebih 2.500 tempat tidur.

3.   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun rumah susun hak milik sebanyak ribuan unit.

4.   Dari 26.142 kendaraan tersebut, ada kurang lebih sebanyak 18.742 kendaraan diputarbalikkan ke arah Jakarta.

 

Contoh kalimat dengan kata mencapai.

 

1.   Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lampung terus mengalami penambahan. Terdapat lima daerah yang jumlah kasusnya mencapai ribuan.

2.   Meski terbilang lebih rendah dari realisasi, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi pertumbuhan kredit di akhir semester II 2016 mencapai 15% sampai 16%.

3.   Positivity rate atau rasio kasus positif Covid-19 pada pemeriksaan di Indonesia mencapai lebih kurang 15,4 persen pada Selasa, 5 Januari 2020.

4.   Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan jumlah pengangguran diestimasi dapat mencapai antara 2,9 juta hingga 5,2 juta jiwa akibat pandemi.

5.   Kementerian Keuangan Jepang menyatakan bahwa neraca utang mencapai sekitar 1.216,4 triliun yen, atau sekitar US$11,1 triliun, rekor tertinggi selama lima tahun berturut-turut.

6.   Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor saat ini mencapai rata-rata 83%.

7.   Di sektor transportasi darat, penumpang angkutan bus mencapai total 10.644 orang.

8.   Sedangkan volume lalu lintas harian yang menggunakan jalan nasional nontol ke arah keluar Jabodetabek mencapai lebih dari 68.000 kendaraan.

9.   Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 6-8 meter.

 

Pengertian

 

Menurut KBBI, ada dua makna dari sebanyak (dari kata banyak yang diimbuhi se-). Kata ini berkelas numeralia atau kata bilangan.

 

Makna pertama ialah ’sama banyaknya’. Contoh: sebanyak yang kaya, sebanyak itu juga yang miskin.

 

 Makna kedua ialah ’sejumlah’; ’jumlahnya’. Contoh: untuk keperluan Natal, telah disediakan sebanyak 15 ton gula dan terigu.

 

Adapun kata mencapai (dari kata capai) memiliki empat makna. Kata ini berkelas verba atau kata kerja.

 

Makna pertama ialah ’hendak memegang (dengan mengulurkan tangan, belalai, dan sebagainya). Contoh: anak kecil itu mengulurkan tangan hendak mencapai stoples di atas meja.

 

Makna kedua ialah ’sampai (ke)’. Contoh: pada keesokan harinya barulah mereka mencapai Yogya; beliau hampir mencapai usia seratus tahun.

 

Makna ketiga ialah ’menyampaikan (maksud, tujuan, cita-cita, dan sebagainya). Contoh: untuk mencapai tujuan itu, kita harus bersatu dan berani berkorban.

 

Akan halnya makna keempat, mencapai diartikan KBBI sebagai ’memperoleh (mendapat) sesuatu dengan usaha. Contoh: ia mencapai hasil yang memuaskan.

 

Baik pada kata sebanyak maupun mencapai terlihat bahwa angka yang didahului kedua kata itu merupakan angka yang pasti. Sama seperti angka yang didahului rata-rata, kata sebanyak dan mencapai mensyaratkan angka pasti, bukan kira-kira.

 

Pada kata mencapai malah ada makna ’untuk memperoleh sesuatu harus dilakukan dengan usaha’. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud.

 

Usaha pastilah yang terbaik, yang optimal, agar hasil yang diraih maksimal. Itulah sebabnya, sesuatu yang akan diraih adalah sesuatu yang pasti, bukan perkiraan, sesuatu yang tertinggi, bukan yang terendah, bukan pula di antara keduanya.

 

Dengan demikian, kalimat contoh di atas dapat diperbaiki menjadi:

 

1.   Budi memaparkan, secara nasional, ketersediaan tempat tidur perawatan di seluruh rumah sakit yang ada ialah sebesar 390.000 unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 70.000 dialokasikan untuk perawatan pasien Covid-19 yang harus menjalani isolasi.

2.   Untuk diketahui, dari 70-an ribu kapasitas tempat tidur perawatan isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, sebanyak 23.000 tengah digunakan hingga saat ini untuk merawat pasien Covid-19. Sementara dari 7.500 tempat tidur ICU, saat ini telah digunakan sebanyak 2.500 tempat tidur.

3.   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun rumah susun hak milik sebanyak 235.436 unit. (sumber: draf Reperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022)

4.   Dari 26.142 kendaraan tersebut, ada sebanyak 18.742 kendaraan diputarbalikkan ke arah Jakarta.

 

Perbaikan untuk contoh kalimat dengan kata mencapai.

 

1.   Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lampung terus mengalami penambahan. Terdapat lima daerah yang jumlah kasusnya mencapai 11.948. (sumber: Lampung Post, 10 Mei 2021)

2.   Meski terbilang lebih rendah dari realisasi, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi pertumbuhan kredit di akhir semester II 2016 mencapai 16 persen.

3.   Positivity rate atau rasio kasus positif Covid-19 pada pemeriksaan di Indonesia mencapai 15,4 persen pada Selasa, 5 Januari 2020.

4.   Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan jumlah penganggur diestimasi dapat mencapai 5,2 juta jiwa akibat pandemi.

5.   Kementerian Keuangan Jepang menyatakan bahwa neraca utang mencapai 1.216,4 triliun yen, atau sekitar US$ 11,1 triliun, rekor tertinggi selama lima tahun berturut-turut.

6.   Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor saat ini mencapai 83 persen.

7.   Di sektor transportasi darat, penumpang angkutan bus mencapai 10.644 orang.

8.   Adapun volume lalu lintas harian yang menggunakan jalan nasional nontol ke arah keluar Jabodetabek mencapai 68.000 kendaraan.

9.   Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai 8 meter.

 

Selain membuang kata-kata yang tidak perlu, seperti sekitar, lebih dari, dan rata-rata, setelah kata sebanyak dan mencapai, perbaikan dapat dilakukan dengan mencari angka yang pasti.

 

Pada contoh 3 (dengan kata sebanyak), misalnya, penulis dapat melengkapi kata sebanyak dengan angka yang pasti, yang diperoleh dari draf Reperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022. Angka 235.436 unit menggantikan ribuan unit, untuk menunjukkan bahwa tingkat akurasi dengan angka yang pasti lebih baik daripada angka perkiraan (ribuan).

 

Demikian pula pada contoh 1 yang menggunakan mencapai. Angka 11.948 menggantikan ribuan yang menunjukkan angka yang tidak pasti. Tidak sulit karena data pasti terdapat dalam tulisan yang sama, hanya harus menjumlahkan kasus yang muncul di lima daerah. Toh, angka kasusnya juga tersedia.

 

Apakah dengan demikian kata-kata seperti ribuan tidak dapat digunakan dalam penulisan, tentu saja dapat digunakan. Kata tersebut dapat dipakai, misalnya, untuk sesuatu yang tidak dapat dihitung, atau hanya untuk mengilustrasikan sesuatu yang jumlahnya belum diketahui.

 

Kata daun atau pohon, umpamanya, dapat dituliskan dengan ribuan karena jumlahnya banyak. Misalnya, pada ribuan pohon terdapat jutaan daun yang berguguran.

 

Contoh lain: Ketika ditanya wartawan tentang jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek, polantas hanya menyebutkan ribuan. Padahal, basis data di kepolisian menunjukkan 68.000 kendaraan.

 

Berita yang menggunakan kata sebanyak dan mencapai mestilah diikuti dengan angka yang pasti. Tidak sulit untuk mencari angka pasti karena data yang dibutuhkan kemungkinan besar tersedia di instansi atau pada narasumber yang mengeluarkan pernyataan.

 

Pembaca tentu mencari media yang punya kredibilitas. Kredibilitas itu, antara lain, dapat dilihat dari penyajian datanya dan ketepatan memilih kata yang mendahului data tersebut.

 

Dengan demikian, data yang pasti harus didahului dengan kata yang tepat. Demikian pula ketika menyebutkan data perkiraan, kata yang mendahuluinya harus kata yang tepat. ●

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar