Keniscayaan
Mobil Listrik
Zainal Abidin ; Principal Engineer di Southwest Research
Institute,
Texas, Amerika Serikat
|
JAWA
POS, 14 Desember 2017
MOBIL listrik terus menjadi topik hangat
dalam beberapa tahun terakhir di seluruh dunia. Indonesia juga telah
mempersiapkan diri untuk menyambut produk kemajuan teknologi itu. Menteri
ESDM Ignasius Jonan mengatakan bahwa saat ini pemerintah merampungkan
peraturan pemerintah tentang mobil listrik.
Yang terakhir, PLN bakal melakukan
penyederhanaan penggolongan golongan listrik nonsubsidi bahwa golongan
1.300–4.400 VA dikelompokkan menjadi satu dan ditingkatkan menjadi 5.500 VA.
Meski tujuan awalnya untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong produktivitas
masyarakat, penyederhanaan tersebut juga akan memudahkan penggunaan alat-alat
listrik, termasuk mobil listrik.
Mobil listrik menggerakkan mobil dari energi
kimia yang terkandung di dalam baterai. Selama pelepasan beban (discharging),
terjadi konversi dari energi kimia menjadi energi listrik, lalu dikonversi
lebih lanjut menjadi energi gerak oleh motor listrik. Untuk memenuhi
kebutuhan energi sebuah mobil roda empat, biasanya diperlukan ratusan cell
baterai.
Jika dibandingkan dengan mobil BBM, mobil
listrik memiliki beberapa keunggulan. Pertama, mobil listrik dengan teknologi
mutakhir mampu mengubah hingga 80 persen dari energi listrik yang disedot
baterai menjadi energi untuk menggerakkan mobil. Sementara itu, mobil BBM
hanya bisa memanfaatkan sekitar 30 persen dari energi BBM.
Jadi, mobil listrik mempunyai efisiensi
hampir tiga kali lebih tinggi. Harga satuan energi listrik umumnya lebih
mahal jika dibandingkan dengan harga satuan energi BBM. Dengan berpatokan
harga listrik nonsubsidi pada golongan 1.300–4.400 VA sebesar Rp 1.467,28/kWh
dan harga bensin pertamax Rp 8.250,00/liter, melalui beberapa perhitungan
konversi satuan, harga listrik sekitar 40 persen lebih mahal ketimbang harga
BBM. Sementara itu, di AS listrik hanya sekitar 10 persen lebih mahal jika
dibandingkan dengan harga BBM.
Kedua, hampir tidak adanya emisi yang
diciptakan oleh mobil listrik. Sementara itu, mobil BBM yang menghasilkan
energi gerak lewat pembakaran mengeluarkan berbagai gas emisi, misalnya CO2,
NOx, partikulat, dan CH4. CO2 dari mobil BBM dan proses industri
berkontribusi 65 persen dari total gas efek rumah kaca di atmosfer bumi
(sumber: IPCC).
Ketiga, rendahnya biaya perawatan mobil.
Mobil listrik mempunyai lebih sedikit komponen yang berputar dan hampir tidak
memerlukan minyak pelumas. Sementara itu, bergantung kepada kondisi jalan dan
perilaku pengguna mobil BBM, umumnya minyak pelumas harus diganti setiap
4.800–8.000 km.
Tantangan
Meskipun memiliki sederet kelebihan, market
share mobil listrik dunia saat ini masih di bawah 1 persen. Tantangan utama
mobil listrik adalah harganya yang masih mahal. Berikutnya adalah lama
pengisian baterai dan kapasitas baterai. Untuk mengisi penuh baterai umumnya
diperlukan lebih dari 2 jam. Pengisian metode cepat (fast charging) bisa
dilakukan, tetapi bisa mengurangi umur baterai.
Ketersediaan stasiun penyedia listrik umum
(SPLU) untuk mengisi baterai juga masih terbatas. Per Agustus 2017, PLN telah
menyediakan 875 SPLU yang bersebar di beberapa kota. Di antara jumlah
tersebut, 542 unit SPLU ada di Jakarta.
Tantangan terakhir adalah masalah
keselamatan. Kita mungkin pernah mendengar baterai telepon seluler meledak.
Fenomena tersebut bisa juga terjadi pada baterai mobil listrik dan efeknya
jauh lebih besar karena kapasitas baterainya lebih besar pula. Ledakan
tersebut timbul dari panas yang tidak terkontrol (thermal runaway) di dalam
baterai. Untuk mencegahnya, baterai harus dilengkapi dengan sistem pendingin
yang baik.
Prospek
Masa depan mobil listrik bergantung kepada seberapa
berhasil kita mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Riset dan pengembangan
baterai telah dan sedang dilakukan secara masif beberapa tahun terakhir ini,
baik oleh industri otomotif mobil BBM (misalnya, GM, Toyota, dan BMW) maupun
industri mobil listrik (seperti Tesla). Dalam sepuluh tahun terakhir, harga
baterai yang merupakan komponen utama turun secara signifikan sekitar 75
persen (sumber: IEA Global). Di AS diperkirakan harga mobil listrik akan
kompetitif jika harga baterai berada pada kisaran USD 100/kWh dan tampaknya
bisa dicapai beberapa tahun lagi. Untuk masalah kapasitas, beberapa baterai
sudah mampu menggerakan mobil di atas 350 km, seperti baterai mobil Chevy
Bolt.
Kebijakan global dalam soal emisi bisa juga
menjadi penentu utama berkembangnya mobil listrik. Jika target emisi yang
ditetapkan sudah tidak mampu dipenuhi oleh mobil BBM, aka mobil listrik
menjadi pilihannya. Tetapi, perlu diingat bahwa dalam upaya mengurangi emisi
bumi dengan mobil listrik, analisis sistemnya harus dilakukan dengan
melibatkan sumber pembangkit listrik (well-to-wheel analysis). Selama
pembangkit listriknya menggunakan batu bara, emisi bumi secara keseluruhan
akan lebih buruk. Itu terjadi karena pembangkit listrik dengan menggunakan
batu bara menghasilkan total emisi yang tinggi ke bumi.
Industri mobil listrik masih dalam tahap
kelahiran. Rasanya tidak akan terlambat jika kita ikut terlibat dalam hajatan
itu sehingga bisa memperoleh hasil maksimal Melihat ke belakang tentang
pembuatan mobil BBM, selama ini hampir semua komponen mobil sudah bisa
dikuasai dan dibuat di Indonesia, kecuali bagian mesin. Untuk mobil listrik,
komponen mesinnya diganti oleh baterai dan motor listrik.
Pada tahap awal, industri mobil listrik di
Indonesia bisa bekerja sama dengan supplier baterai, misalnya LG dan
Panasonic, untuk menyuplai kebutuhan tersebut dibarengi dengan transfer
teknologi. Bahkan, raksasa industri otomotif seperti GM pun tidak membuat
baterai sendiri. Tetapi, mereka disuplai oleh perusahaan ketiga. Industri
mobil listrik diperkirakan terus berkembang dan semoga Indonesia ikut
berperan di dalamnya. ●
|
PROMO WOW..... ANAPoker
BalasHapus+ Bonus Extra 10% (New Member)
+ Bonus Extra 5% (Setiap harinya)
+ Bonus RakeBack Tanpa Minimal T.O (HOT Promo)
+ Bonus 20.000 (ALL Members)
BERLAKU UNTUK SEMUA GAME PERSEMBAHAN DARI IDNPOKER
POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10
BCA - MANDIRI - BNI - BRI - DANAMON
Semua Hanya bisa didapatkan di ANAPoker
- Minimal Deposit Yang terjangakau
- WD tanpa Batas
Untuk Registrasi dan Perdaftaran :
WhatsApp | 0852-2255-5128 |