Biaya
Pendidikan di AS
Robert Blake ; Duta
Besar Amerika Serikat untuk Indonesia
|
REPUBLIKA,
05 Februari 2015
Banyak yang bertanya kepada saya: Apa yang paling saya
kagumi dari Indonesia? Hal yang paling membuat saya terkesan adalah
nilai-nilai yang sama-sama dimiliki oleh Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Indonesia adalah salah satu pemimpin demokrasi dunia yang menghargai
keberagaman, keluarga, dan pendidikan.
Salah satu hal yang paling saya sukai dari pekerjaan saya
sebagai Duta Besar adalah kesempatan berkeliling Indonesia dan bertemu dengan
kaum muda Indonesia. Saya kagum terhadap para pelajar Indonesia yang sangat
cerdas dan penuh semangat. Generasi penerus Indonesia akan menjadi pemimpin
yang meningkatkan jumlah kelas menengah Indonesia yang kini pun sudah tumbuh
dengan pesat. Kaum muda Indonesia yang unggul dan cemerlang adalah kunci
mempertahankan kemakmuran Indonesia, yang kini duduk sebagai negara dengan
tingkat perekonomian tertinggi di Asia Tenggara, dan bahkan terus meningkat.
Seperti yang kita ketahui bersama, untuk mempersiapkan
generasi penerus, kita perlu berinvestasi dalam bidang pendidikan. Semua
negara di dunia juga memiliki tujuan tersebut, dan hasilnya sepadan.
Perguruan tinggi di Amerika pun selama puluhan tahun memfokuskan upayanya
pada tujuan itu: mengembangkan bakat setiap murid agar mereka memiliki rasa
percaya diri, kecakapan, dan pengetahuan untuk mencapai mimpi mereka.
Tahun lalu, ada 8.000 pelajar Indonesia yang belajar di
AS, dan kami berharap, jumlah itu akan meningkat pada 2015 dan tahun-tahun
berikutnya. Kami memiliki lembaga pendidikan yang sesuai dengan semua minat.
Hampir semua perguruan tinggi kami inklusif terhadap semua agama, dan ada
juga sekolah-sekolah khusus perempuan dan khusus pria. Sekolah-sekolah kami
yang tersebar di 50 negara bagian menyediakan pendidikan kelas internasional
dalam berbagai bidang, baik itu ilmu pengetahuan, teknologi dan mesin,
arsitektur, keuangan, dan lainnya.
Untuk setiap bidang, kami memiliki program dengan beragam
rentang biaya: perguruan tinggi dua tahun untuk mendapatkan gelar associate (diploma) atau pelatihan
teknis khusus, perguruan tinggi empat tahun untuk mendapatkan gelar sarjana,
atau universitas besar untuk mendapatkan gelar sarjana dan pascasarjana.
Dengan kata lain, selalu ada jalan untuk memperoleh pendidikan yang sesuai
dengan kebutuhan setiap pelajar.
Setiap tahun ajaran baru, ada ratusan ribu warga negara
Amerika dan pelajar dari seluruh dunia yang membuat keluarga mereka bangga
dengan mengawali pendidikan tinggi di perguruan tinggi dua tahun atau lebih
dikenal dengan nama community college
di penjuru Amerika. Apakan community
college itu?
Community college adalah perguruan tinggi dua tahun
yang memberikan gelar associate
(diploma). Banyak mereka yang memperoleh spesialisasi teknis dan profesional
yang memasuki dunia kerja berbekal diploma ini. Banyak juga yang mentransfer
kredit yang mereka peroleh dari community
college ke perguruan tinggi empat tahun untuk meraih gelar sarjana (bachelor’s degree). Banyak pelajar dan
orang tua memilih mengawali pendidikan di AS di community college karena kampus ini memberikan pendidikan
berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih kecil dibandingkan biaya
pendidikan tinggi empat tahun sehingga menjadi bentuk investasi yang sangat
berharga.
Community College menjadi cikal bakal kesuksesan
dalam karier terutama dalam bidang teknologi komputer, industri jasa dan
pelayanan (hospitality), industri
kuliner, dan manajemen bisnis. Lulusan community
college AS telah banyak yang menjadi dokter, astronot NASA, duta besar,
dan CEO perusahaan besar. Tom Hanks, aktor pemenang Academy Awards, juga belajar di community college dan ia mengatakan bahwa Chabot College adalah tempat yang telah menempanya.
Community college juga merupakan jalan yang sangat
baik untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris karena kemampuan berbahasa
Inggris bukan syarat untuk diterima di community
college. Bahkan persyaratan TOEFL pun tidak dibutuhkan. Community college menawarkan kelas
bahasa Inggris dasar. Di kampus-kampus yang lebih kecil ini, jumlah
pelajarnya tidak banyak, para pengajarnya memberikan bimbingan secara
langsung, dan biaya pendidikannya juga lebih rendah.
Proses pendaftaran ke community
college sederhana karena tidak diperlukan tes masuk tingkat nasional
seperti SAT. Banyak community college
yang akan membantu Anda mencari tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Jika
Anda dapat menyelesaikan community
college dengan baik, maka ada banyak college
yang akan menerima Anda sebagai “mahasiswa transfer” dan mereka seringkali
menawarkan beasiswa yang cukup besar.
Dalam pidatonya baru-baru ini, Presiden Barack Obama
menekankan bahwa perekonomian abad ke-21 perlu diimbangi dengan keterampilan
abad ke-21, dan community college
adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan keterampilan tersebut,
terutama dalam bidang yang semakin berkembang, seperti teknologi dan
perangkat lunak. Pernyataan ini sangat sesuai dengan kondisi di AS, juga di
Indonesia. Sejalan dengan itu, Presiden Obama baru-baru ini mengajukan sebuah
prakarsa yang membebaskan biaya kuliah di community
college bagi murid-murid Amerika yang kurang berkecukupan.
Istri saya, Sofia, juga belajar di community college. Pengalaman itu mengasah kemampuannya berbahasa
Inggris. Setelah itu, ia memperoleh beasiswa dan melanjutkan kuliah di Brown
University, salah satu universitas terbaik di AS. Banyak tokoh Indonesia
termasuk pengusaha Erick Thohir yang memulai pendidikan tingginya di community college. Berkat biaya yang
rendah dan proses masuk yang mudah, community
college sungguh membuat pendidikan tinggi di AS menjadi terjangkau.
Jika Anda tertarik mengetahui pendidikan kelas satu di AS,
silakan datang ke salah satu dari tiga acara pameran perguruan tinggi AS yang
digelar oleh Unit Pendidikan Kedubes AS bernama “EducationUSA” pada Februari. Lebih dari 40 perguruan tinggi,
universitas, dan community colleges
akan hadir dalam acara gratis ini yang akan diadakan di Hotel JW Marriott
Medan pada 5 Februari, di Hotel Kempinski Jakarta pada 7 Februari, dan di
Hotel Shangri-La Surabaya pada 8 Februari. Sampai jumpa. ●
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar