Minggu, 11 April 2021

 

Pemakaian yang Benar Kata ”Sekitar”

 Nur Adji ; Penyelaras Bahasa Kompas

                                                         KOMPAS, 10 April 2021

 

 

                                                           

Jika kita perhatikan pemakaian kata sekitar yang diikuti angka di media massa, ada beberapa jenis penulisan yang muncul. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:

 

1.   Menurut Gubernur, sekitar 2.500-an wisatawan mancanegara akan menyaksikan gerhana matahari total di Bangka Belitung.

2.   Saat masa anak-anak, umumnya tubuh wanita akan lebih kecil dan pendek daripada pria. Namun, pertumbuhannya akan semakin pesat ketika wanita mulai memasuki masa pubertas, yakni usia sekitar 8-13 tahun.

3.   Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbral parsial dimulai sekitar pukul 14.29 WIB hingga sekitar pukul 18.55 WIB selama 4 jam 25 menit.

4.   PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) saat ini tengah mengembangkan lahan seluas sekitar 176 hektar untuk kawasan hunian di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi.

5.   BPBD duga sekitar 100 warga tertimbun longsor di Flores, Nusa Tenggara Timur.

 

Pada contoh di atas, paling tidak ada lima jenis pemakaian kata sekitar. Ini belum termasuk pemakaian kata sekitar untuk menerangkan tempat, seperti sekitar Bogor dan sekitar area itu.

 

Dari kelima contoh itu, manakah pemakaian sekitar yang lebih tepat?

 

Dibutuhkan kecermatan

 

Salah satu modal yang diperlukan untuk menulis atau menyunting tulisan ialah kecermatan. Ihwal ini diperlukan manakala tempat atau ruang bagi tulisan sedemikian terbatas, sementara penulis ingin pembaca mendapatkan informasi yang singkat, tetapi jelas.

 

Sekitar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring memiliki tiga arti. Arti pertama ialah ’(daerah) sekeliling’. Contoh: ketentuan itu berlaku untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya.

 

Arti kedua ialah ’berkisar pada’ atau ’mengenai’. Contoh: yang dibahas dalam penyuluhan hanya sekitar cara-cara penanaman tebu. Baik yang pertama maupun yang kedua berkelas nomina.

 

Terakhir, arti ketiga ialah ’lebih kurang’ atau ’kira-kira (untuk bilangan)’. Contoh: harganya sekitar Rp 500,00 sebuah. Kata ini berkelas adverbia. Kata sekitar dengan makna inilah yang dipergunakan para penulis dalam contoh di atas.

 

Jadi, kata sekitar dipergunakan untuk menerangkan angka yang belum diketahui dengan pasti jumlahnya atau nilainya. Dalam contoh yang disajikan KBBI, angka Rp 500 merupakan angka perkiraan, yang bisa bernilai kurang dari Rp 500 atau lebih dari Rp 500.

 

Dalam contoh 1, si penulis berita, misalnya, belum tahu persis jumlah wisatawan mancanegara yang akan menyaksikan gerhana matahari total. Kalaupun ia sudah mengonfirmasi jumlahnya kepada narasumber, si narasumber juga belum tahu pasti jumlahnya. Akibatnya, ia menulis angka perkiraan dalam beritanya.

 

Namun, penulisan beritanya jadi tidak cermat dan lewah. Kata sekitar mestinya tidak diikuti angka yang diimbuhi akhiran -an. Ia cukup menulis sekitar 2.500 dalam tulisannya. Makna kata atau angka yang diimbuhi -an sama dengan kata sekitar, yakni ’kira-kira’.

 

Dengan demikian, kalimatnya menjadi ”Menurut Gubernur, sekitar 2.500 wisatawan mancanegara akan menyaksikan gerhana matahari total di Bangka Belitung”. Bisa juga kalimatnya menjadi ”Menurut Gubernur, 2.500-an wisatawan mancanegara akan menyaksikan gerhana matahari total di Bangka Belitung”.

 

Hampir sama dengan contoh 1 adalah contoh 2. Sekitar mestinya tidak diikuti dengan angka yang menggunakan tanda hubung (sekitar 8-13 tahun).

 

Tanda hubung dalam format seperti itu menunjukkan angka yang dimaksud terentang dari 8 sampai 13. Itu berarti angka yang ditulis merupakan kisaran. Maka, kata sekitar tidak tepat jika digunakan untuk menerangkan angka kisaran.

 

Perbaikan yang bisa dilakukan, antara lain, adalah (1) Saat masa anak-anak, umumnya tubuh wanita akan lebih kecil dan pendek daripada pria. Namun, pertumbuhannya akan semakin pesat ketika wanita mulai memasuki masa pubertas, yakni usia 8-13 tahun. (2) … Namun, pertumbuhannya akan semakin pesat ketika wanita mulai memasuki masa pubertas, yakni usia antara 8 tahun dan 13 tahun. (3) … Namun, pertumbuhannya akan semakin pesat ketika wanita mulai memasuki masa pubertas, yakni usia di kisaran 8-13 tahun.

 

Contoh 3 dan 4 juga menunjukkan pemakaian kata sekitar yang tidak tepat. Kata sekitar disandingkan dengan angka yang menunjukkan waktu dan luas yang sudah pasti  (… sekitar pukul 14.29 WIB, sekitar pukul 18.55 WIB, dan sekitar 176 hektar). Kata sekitar dalam contoh kalimat seperti ini tidak diperlukan.

 

Perbaikannya kira-kira berikut ini.

 

-      Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Emanuel Sungging menjelaskan, gerhana penumbral parsial dimulai pukul 14.29 WIB hingga pukul 18.55 WIB selama 4 jam 25 menit.

-      PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) saat ini tengah mengembangkan lahan seluas 176 hektar untuk kawasan hunian di kawasan Mustikajaya, Kota Bekasi.

 

Contoh 5 merupakan contoh yang tepat untuk penggunaan sekitar. Perhatikan bahwa sekitar diikuti dengan angka genap, yang dengan didahului sekitar menyebabkan maknanya menjadi ’lebih kurang’. Sekitar 100 warga bisa berarti jumlahnya ’kurang dari 100 warga’, bisa juga ’lebih dari 100 warga’.

 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata sekitar diikuti oleh angka genap. Sebaliknya, kata sekitar tidak diikuti dengan angka yang sudah pasti jumlahnya atau angka yang mendapatkan imbuhan –an atau diberi tanda hubung yang menunjukkan kisaran.

 

Kecermatan menggunakan kata sekitar akan membantu pembaca untuk memahami isi berita dengan lebih baik. ●

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar