Mengapa Marthen Indey
Membelot ke Indonesia Francisca Christy Rosana : Jurnalis Majalah Tempo |
MAJALAH TEMPO, 13
Agustus 2023
SEJAK remaja, Marthen
Indey gemar menjelajah. Dia yang lahir di Jayapura dan bersekolah di Ambon
menjalani berbagai pekerjaan, dari guru, mandor, pelaut, hingga polisi. Marthen pernah direkrut
oleh Belanda sebagai agen intelijen yang menjalankan berbagai operasi di
Manokwari. Dia pun bergabung dengan tentara Belanda untuk mengusir Jepang
yang masuk ke Papua di akhir Perang Dunia II. Hubungan Marthen dengan
Belanda mulai berjarak saat dia mengenal Soegoro Atmoprasodjo, tokoh
pendidikan dan pergerakan Indonesia yang ditawan di Kota Nica, yang saat ini
bernama Kampung Harapan di Sentani. Marthen dan para pemuda Papua lantas
berbalik arah melawan Belanda. Dia pun ikut menginisiasi pembentukan Komite
Indonesia Merdeka. Marthen juga membantu
Operasi Trikora, konfrontasi antara Indonesia dan Belanda di era Orde Lama,
untuk memperebutkan wilayah Papua. Dia bolak-balik menjadi buron Belanda
karena membantu para infiltran Indonesia. Ironis, jasa Marthen pada Indonesia
seolah-olah luntur manakala dia dituduh sebagai bagian dari Organisasi Papua
Merdeka. Setelah Papua menjadi
bagian dari Indonesia, Marthen Indey banyak menyimpan kekecewaan pada
pemerintah. Apalagi, setelah lepas dari Belanda, orang Papua tak kunjung
sejahtera. Dia pun meninggalkan panggung politik dan memilih berkebun di
kampung. ● Sumber : https://majalah.tempo.co/read/laporan-khusus/169453/marthen-indey-indonesia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar