Resolusi
Tahun Depan
M Subhan SD ; Wartawan Senior Kompas
|
KOMPAS,
28 Desember
2017
Politik itu memang cair.
Seperti air mancur yang menciprat ke mana-mana. Tidak seperti es batu yang
kaku dan keras. Buktinya, ”Koalisi Zaman Now” di Jawa Barat bubar. Koalisi
Zaman Now itu terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan PAN. Mereka membangun
koalisi untuk mengusung calon gubernur-wakil gubernur dalam Pilkada Jawa
Barat. Koalisi itu diteken pada 23 November 2017. Koalisi Zaman Now mengusung
pasangan Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jabar petahana) dan Ahmad Syaikhu
(Wakil Wali Kota Bekasi).
Usia Koalisi Zaman Now
cuma sebulan lewat. Rabu (27/12) kemarin, PKS dan PAN ganti haluan. Kedua
partai bergabung dengan Partai Gerindra. Mereka mengusung pasangan Mayjen
(Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Minggu (24/12) malam, petinggi ketiga
partai bertemu dan sepakat untuk membentuk koalisi dalam Pilkada Jabar 2018.
Mereka pun tetap bergandengan di lima daerah. Selain Jabar, para bakal calon
lain adalah pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumatera Utara), Isran
Noor-Hadi Mulyadi (Kalimantan Timur), Muhammad Kasuba-Madjid Husen (Maluku
Utara), dan Sudirman Said yang belum dapat calon wakil gubernur (Jawa Tengah).
Posisi Gerindra rupanya
begitu diperhitungkan. Daya magnet Partai Prabowo ini bahkan mampu
membalikkan arah. Dulu, ketika terbentuknya Koalisi Zaman Now, Gerindra juga
hadir. Namun, kehadiran Gerindra tak memengaruhi lagi karena dari syarat
pencalonan, suara tiga partai (Demokrat, PKS, dan PAN) sudah cukup untuk
mengusung calon. Kini justru sebaliknya, Gerindra tampaknya pegang kemudi
yang mengendalikan koalisi baru tersebut.
Koalisi ini tampaknya
lebih siap. Setidaknya telah mengambil ancang-ancang lebih awal. Koalisi ini
sama dengan peta koalisi di tingkat nasional. Setidaknya mengingatkan
awal-awal terbentuknya Koalisi Merah Putih yang bikin DPR heboh. Koalisi
itulah yang menyingkirkan Koalisi Indonesia Hebat dari posisi-posisi kunci di
DPR, bahkan sampai mengubah Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
Kalau menilik gayanya, kemungkinan pertarungan di pilkada akan alot, terutama
di Jawa.
Pemanasan sudah dilakukan.
PDI-P bersama PKB sudah lebih dulu mendeklarasikan pasangan bakal calon Saifullah
Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilkada Jawa Timur. Golkar juga sudah mengusung
pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Di Jawa Tengah,
meski gubernur petahana Ganjar Pranowo, PDI-P belum membuat deklarasi. Di
Jawa Barat, pengusungan Ridwan Kamil dicabut Golkar, seiring lengsernya Setya
Novanto dari kursi ketua umum yang digantikan Airlangga Hartarto. Sejak awal,
pengusungan bakal calon oleh Golkar di Jabar kisruh. Ketua DPD Golkar Jabar
Dedi Mulyadi yang sempat tersingkir kini kembali naik.
Begitulah politik, selalu
cair. Namun, dalam politik harus lincah dan jeli. Politikus boleh jadi akan
licik jika tak mampu melakoni peran positif untuk mengabdi kepada rakyat. Hal
itu terjadi jikalau politikus lebih banyak berpikir mengatur siasat untuk
kemenangan dalam pilkada ketimbang memikirkan apa yang harus dilakukan
setelah terpilih. Kemenangan sejati seorang politikus bukanlah ketika ia
memenangi perolehan suara dalam pemilihan, melainkan memenangi hati rakyat
dengan pengabdian dan kerja yang tanpa pamrih.
Kalau cuma target
memenangi pemilihan, itu sih cerita usang. Tipikal politikus seperti itu
sudah basi, tidak cocok lagi dengan era baru tahun 2018 nanti. Kalau seperti
itu pas dengan guyonan komedian Amerika Serikat, Groucho Marx (1890-1977)
bahwa ”Politik adalah seni mencari masalah, menemukannya di mana-mana,
mendiagnosisnya secara tidak benar, dan menerapkan solusi keliru.”
Jadi, para politikus yang
bakal bertarung di 171 pilkada nanti seharusnya membuat resolusi tahun 2018,
yaitu janji (ini benar-benar janji, bukan janji kampanye) untuk membenahi
panggung politik: membuang bedak palsu di wajah politikus, menyapu lantai
panggung yang kotor, dan menolak lakon penuh kebohongan. Rakyat penonton itu
butuh hiburan bermutu, bukan cuma sekadar sandiwara politik. ●
|
||Satu Akun semua jenis Game ||
BalasHapusGame Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
WhastApp : 0852-2255-5128