Senin, 02 Agustus 2021

 

Memanfaatkan Fitur Bank Digital

Joice Tauris Santi ;  Wartawan Kompas, penulis kolom “Investasi”

KOMPAS, 2 Agustus 2021

 

 

                                                           

Bank-bank digital semakin ramai belakangan ini. Setiap bank digital memiliki ciri khas masing-masing yang menjadi pembeda satu sama lain.

 

Secara umum, fitur pada bank digital membuat nasabah semakin mudah melakukan kegiatan perbankan, seperti proses akuisisi berupa proses pendaftaran.

 

Tidak ada lagi pendaftaran yang memerlukan waktu lama, antre panjang di depan meja layanan nasabah, atau mengisi berlembar-lembar formulir. Hanya dengan mengunggah KTP elektronik dan verfikasi secara daring, dalam sekejap rekening bank digital sudah dapat digunakan.

 

Layanan transaksi pada bank digital pun lebih banyak dibandingkan dengan layanan transaksi pada bank konvensional. Tidak sekadar menyimpan uang, tetapi juga berbagai layanan lainnya. Misalnya, membayar berbagai tagihan atau mengirim uang dengan cepat. Beberapa bank digital juga memberikan layanan untuk mengatur keuangan nasabahnya.

 

Mengetahui ke mana uang dibelanjakan merupakan salah satu dasar dari perencanaan keuangan keluarga. Fungsinya, untuk mengatur keuangan dan mengetahui pola konsumsi keluarga. Misalnya, ada satu pos yang sebenarnya tidak terlalu penting, tetapi ternyata pengeluaran banyak terjadi di pos tersebut.

 

Contoh, sebuah keluarga muda yang sering kehabisan uang sebelum gajian. Setelah diteliti dengan membuat rincian pengeluaran, barulah diketahui bahwa pengeluaran untuk membiayai hobi sangat besar. Padahal, masih banyak pos kebutuhan lain yang lebih penting, seperti berinvestasi untuk membiayai sekolah anak.

 

Beberapa bank digital memberikan fasilitas kepada nasabahnya untuk mengetahui ke mana uang dibelanjakan. Tanpa harus membuat catatan manual, semua transaksi yang dilakukan melalui akun bank digital tersebut secara otomatis akan tercatat. Dengan demikian, nasabah dapat lebih mudah melacak dan mengevaluasi pengeluarannya.

 

Ada juga bank digital yang memberikan fitur menabung dengan lebih terarah. Misalnya, nasabah memiliki tujuan hendak membeli motor baru tahun depan. Setelah dihitung, dalam satu bulan nasabah harus memasukkan dana sekitar Rp 2 juta agar dapat membeli motor tersebut. Fitur ini membantu nasabah mengontrol tujuan keuangannya, antara lain dengan mengetahui perkembangan saldo tabungan dan tujuan keuangannya.

 

Kolaborasi merupakan salah satu kekuatan bank digital dalam meningkatkan layanannya. Dengan membentuk ekosistem digital yang kuat, berbagai layanan dapat dinikmati nasabah. Selain menabung, fitur bank digital juga memungkinkan nasabah membeli aset investasi, seperti obligasi ritel dan reksa dana.

 

Informasi mengenai reksa dana, seperti kinerja, tingkat risiko, dan pengelolanya, pun cukup lengkap. Bank digital bekerja sama dengan penjual reksa dana daring sehingga nasabah lebih mudah membeli reksa dana hanya dalam satu dua kali klik saja. Selain layanan investasi, ada juga bank digital yang telah memberikan layanan remitansi ke luar negeri bahkan tanpa memungut biaya.

 

Dengan demikian, fitur-fitur di bank digital dapat membantu pengelolaan keuangan keluarga lebih baik lagi. Tidak hanya dari sisi belanja, tetapi juga investasi. Kemudahan-kemudahan yang sudah disediakan oleh bank tinggal ada baiknya dieksplorasi dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. ●

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar