Ragam
Ekspresi Beragama
Komaruddin Hidayat ; Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah
|
KORAN
SINDO, 15 Desember 2017
BANYAK ragam bagaimana
seseorang mengekspresikan atau mengamalkan keberagamaannya. Ada dimensi agama
yang sifatnya sangat personal, tidak terlihat (esoteris) karena berada pada
wilayah hati yang orang lain tidak mengetahuinya, tetapi ada pula ekspresi keberagamaan
yang terlihat orang lain (eksoteris).
Dalam Islam, semua
perilaku kesalehan yang mendekatkan diri kepada Tuhan itu masuk dalam
kategori takwa, ibarat jalan besar (syari') menuju Tuhan dan seseorang
memiliki banyak jalan dan lorong kecil (sabil) yang menghubungkannya ke jalan
besar.
Untuk menjadi pribadi yang
sempurna dan utuh (kaffah) yang mampu melaksanakan semua perintah Tuhan
rasanya tidak mungkin mengingat tiap orang memiliki keterbatasan dan
kelebihan masing-masing. Yang bisa diraih adalah berusaha berjalan di atas
jalan Tuhan sesuai dengan kapasitas dan pilihannya. Sementara di sana
terdapat banyak jalan menuju Tuhan sehingga ekspresi keberagamaan masyarakat
juga beragam.
Bagi umat Islam, terdapat
ritual keberagamaan yang seragam seperti salat menghadapkan muka ke arah
Kakbah meskipun muka hatinya tertuju hanya kepada Allah Yang Esa. Begitu pun
umat Islam sepakat tentang kerasulan Muhammad dan kitab suci Alquran.
Pendeknya doktrin rukun Islam dan rukun Iman umat Islam seragam.
Tapi dalam melaksanakan
perintah Tuhan, terutama dalam konteks ibadah sosial, pilihan dan
manifestasinya sangat beragam mengingat yang namanya amal saleh itu
bermacam-macam perintah dan pilihannya. Tidak hanya ibadah sosial, ritual
keagamaan di luar yang wajib, yaitu sunah, juga banyak sekali peluang dan
pilihannya.
Ibadah salat sunah,
misalnya, belasan macam jumlahnya sehingga jika seseorang ingin mengumpulkan
pahala atau keutamaan salat sunah tak akan ada habis-habisnya bisa dilakukan.
Begitu juga keutamaan membaca Alquran, setiap saat terbuka peluangnya.
Ibadah sosial juga banyak
ragamnya, sejak dari memberi senyum, mendoakan, menolong, dan bersedekah
kesemuanya itu ibadah sosial di jalan Tuhan yang sangat dicintai Allah.
Bahkan keluar rumah mencari ilmu atau bekerja menjemput rezeki juga ibadah,
sebuah kesalehan sosial.
Mereka yang aktif di dunia
politik selagi niat, tujuan, dan cara yang ditempuhnya baik dan benar dengan
mengikuti rambu-rambu agama, itu juga ekspresi kesalehan dalam beragama. Tak
kalah saleh dan mulianya juga para guru yang mendidik anak-anak agar tumbuh
jadi anak pintar dan berbaik budi. Pahala yang dijanjikan Allah untuknya juga
melimpah.
Jadi, sekali lagi,
kesalehan beragama itu banyak jalan dan beragam ekspresinya. Makanya kita
tidak dibenarkan merasa diri paling takwa, paling benar, paling saleh, lalu
menyalahkan dan meremehkan keberagamaan orang lain. Setiap orang memiliki
peluang dan kesempatan serta komitmen yang berbeda-beda. Setiap orang juga
tak ada yang bisa membebaskan diri dari berbuat salah dan dosa.
Makanya sangat logis dan
menjadi kabar gembira bahwa Tuhan itu maha pengampun. Kalau saja kita ingin
barter amal saleh dengan surga, pasti bobot amal kebaikan kita jauh tidak
sebanding. Tidak cukup untuk membeli surga. Hanya karena kasih dan ampunan
Allah saja seseorang itu bisa masuk surga karena Allah yang memiliki dan
punya hak prerogatif untuk memasukkan hamba-Nya ke surga.
Keragaman berpikir dan
berekspresi beragama itu termanifestasikan, misalnya, dengan ada orang yang
menonjol dalam ibadah sosial, tetapi miskin dalam ibadah ritual. Atau
sebaliknya. Ada orang yang dermawan dengan hartanya. Ada lagi yang bisanya
bersedekah dengan tenaga atau ilmunya.
Mungkin saja ada yang
beramal saleh dengan memanjatkan doa untuk kebaikan teman dan tetangganya.
Mungkin juga mereka yang berdemo di jalan itu niatnya juga ibadah sosial.
Jadi, pada level paling
dalam, esoteris, kita tidak tahu bobot niat dan keikhlasan seseorang baik
ketika melaksanakan ritual maupun aktivitas sosial. Hanya Tuhan yang tahu.
Oleh karenanya, tugas
negara dan kewajiban umat beragama adalah menjaga kedamaian dan etika sosial.
Menjaga ketertiban ruang publik. Silakan orang mengekspresikan
keberagamaannya selama tidak mengganggu hak-hak orang lain dan ketertiban
serta kedamaian publik. ●
|
**** ANAPoker ***
BalasHapusTIDAK DI RAGUKAN LAGI HANYA DI SINI KAMU BISA MAIN SEPUASNYA
DENGAN satu ID Sudah Bisa Bermain Semua Games
||POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10 ||
+ Bonus Extra 10% (New Member)
+ Bonus Extra 5% (Setiap harinya)
+ Bonus RakeBack Tanpa Minimal T.O (HOT Promo)
+ Bonus 20.000 (ALL Members)
Tunggu Apa lagi Gabung Main dan Menangkan Uang Tunai Setiap Harinya,
Karena Semua bisa menang disini.
Untuk Registrasi dan Perdaftaran :
WhatsApp | 0852-2255-5128 |