Keberanianmu Ditunggu
Adi Andojo Soetjipto ; Mantan Ketua Muda Mahkamah Agung
|
KOMPAS,
22 September 2015
Sekarang ini,
masyarakat Indonesia pasti gemas mengikuti kelakuan seorang menteri yang baru
masuk dalam jajaran kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Sosok itu tak lain
adalah Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman. Belum seminggu diangkat,
dia sudah mengkritik kebijakan rekannya sesama menteri. Kelakuannya ini
sampai ditegur oleh Wakil Presiden Kalla. Menanggapi teguran itu, Rizal Ramli
malah mengajak Kalla berdebat dengannya.
Belakangan ini, dalam
tugasnya memenuhi instruksi Presiden Jokowi untuk membenahi masalah dwelling
time di Pelabuhan Tanjung Priok, Rizal Ramli bahkan berteriak akan menyikat
dan mengepret orang yang akan menghalangi tugasnya. Mari kita tunggu apakah
sesumbar Rizal Ramli itu benar-benar akan diwujudkan atau hanya gertakan
tanpa kenyataan.
Sosok Rizal Ramli yang
saya kenal memang orang yang benar-benar pemberani. Sewaktu jadi mahasiswa di
Institut Teknologi Bandung tahun 1978, Rizal Ramli adalah aktivis mahasiswa
yang ikut berdemonstrasi menentang rezim Presiden Soeharto. Dan karena
tindakannya itu, Rizal Ramli sempat ditahan.
Saat itu, saya
menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung dan menilai
perjuangan para mahasiswa tersebut benar. Saya juga merasakan keprihatinan
para mahasiswa saat itu.
Saya perintahkan jaksa
untuk segera mengeluarkan para mahasiswa dari tahanan—termasuk Rizal
Ramli—agar tetap dapat melanjutkan dan menyelesaikan studinya.
Demi perubahan
Pada saat itu, saya
ditegur oleh jaksa tinggi yang menanyakan kenapa saya tidak membicarakan
terlebih dahulu sebelum membebaskan para mahasiswa dari tahanan. Secara tegas
saya menjawab, ”Tidak perlu.” Saya ingat betul jawaban tersebut saya
sampaikan kepada Jaksa Tinggi Jawa Barat saat itu.
Setelah pembebasan
tersebut, Rizal Ramli bersama keluarga berangkat melanjutkan studi ke Amerika
Serikat, mengambil bidang ilmu ekonomi. Sejak saat itu, saya tidak lagi
mengikuti aktivitasnya hingga mendengar Rizal Ramli diangkat sebagai Menteri
Koordinator Perekonomian pada kabinet yang dipimpin Presiden Abdurrahman
Wahid.
Saat ini, Rizal Ramli
telah diangkat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dalam Kabinet Kerja
Presiden Jokowi. Walaupun sebelumnya—saat masih di luar kabinet—Rizal Ramli
merupakan tokoh kontroversial yang sering mengkritik kebijaksanaan
pemerintah, saya yakin ucapannya yang ceplas-ceplos, yang terkadang dianggap
di luar batas kesopanan bagi beberapa pihak, bukanlah untuk tujuan negatif.
Apalagi untuk menjelekkan pemerintahan yang sedang berlangsung. Akan tetapi
sebaliknya, Rizal Ramli justru bermaksud untuk mengadakan perubahan yang
lebih baik demi kepentingan hidup masyarakat, dilihat dari keadaan sekarang
yang serba kacau-balau.
Saya menilai, saat ini
masyarakat Indonesia menunggu keberanian Rizal Ramli sebagai tokoh berani dan
kontroversial kiranya benar-benar membenahi seluruh permasalahan yang sedang
dialami bangsa dan negara Indonesia. Dan itu dimulai dari menyelesaikan
masalah dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Saya mendoakan, dalam
menegakkan perjuangan demi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, kiranya
Rizal Ramli mendapat kekuatan, ketabahan, kesehatan, dan rida dari Allah SWT.
Amin.... ●
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar